RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui jajaran Satpol PP, Dishub dan dinas terkait di lingkungan Pemkab Bekasi, siap mendukung pengamanan wilayah, terutama pada malam hingga dini hari yang rutin dilakukan oleh Polres Metro Bekasi dan Kodim 0509 Kabupaten Bekasi.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi, saat menghadiri apel Patroli Gabungan Operasi Kejahatan Jalanan dan Patroli Skala Besar, bertempat di Taman Sehati, Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur.
“Kami dari unsur Pemerintah Daerah (Pemda), yaitu Dishub dan Satpol PP, siap mendukung pengamanan wilayah bersama TNI, dan jajaran Polres Metro Bekasi pada malam hari sampai dini hari,” ujar Dedy.
Ia juga menyampaikan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bekasi selalu bersinergi dalam menjaga keamanan wilayah, terutama jika ada peristiwa yang mengganggu keamanan, seperti aksi begal yang terjadi di jalanan karena minimnya Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU).
“Forkopimda saling bersinergi dalam menjaga keamanan di Kabupaten Bekasi, terutama jika ada peristiwa begal di jalur atau tempat yang kurang penerangan jalan,” terang Dedy.
Pemkab Bekasi juga berkomitmen untuk mengatasi permasalahan minimnya LPJU di wilayah tertentu, dengan memaksimalkan Anggaran Pendapatan Asli Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi Tahun 2023 dan APBD Tahun 2024. Selain itu, pihaknya juga menggandeng pihak swasta untuk berperan aktif melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu LPJU.
“Di APBD 2023 Perubahan maupun APBD 2024 akan dimaksimalkan. Kami juga menggandeng pihak swasta untuk membantu penerangan jalan melalui CSR,” harapnya.
Tidak hanya itu, sebagai langkah memperketat pengamanan wilayah, Pemkab Bekasi bersama Polres Metro Bekasi dan unsur perusahaan juga akan memasang CCTV di beberapa titik, yang rawan terjadi gangguan keamanan.
“Sesuai yang Pak Wakapolres sampaikan, kami bersama perusahaan sebagai langkah pengamanan jalan, perlu CCTV di titik tertentu. Dari Pemkab Bekasi, kami akan memasang CCTV supaya bisa memantau peristiwa apa yang terjadi di jalanan,” beber Dedy.
Sementara itu, Wakapolres Metro Bekasi, AKBP Erick Frendriz menjelaskan, bahwa pada evaluasi yang dijalankan, terdapat beberapa kejadian gangguan keamanan seperti begal di wilayah Kabupaten Bekasi. Sehingga pada operasi kali ini, pihaknya menargetkan untuk melakukan patroli di Jalan Inspeksi Kalimalang.
“Tempat-tempat yang kami evaluasi dalam beberapa waktu belakangan sering terjadi kejahatan, seperti begal. Salah satunya di Jalan Inspeksi Kalimalang,” tuturnya.
Lanjut Erick, kegiatan ini melibatkan 180 personil gabungan serta jajaran personil Polsek masing-masing wilayah, yang juga bekerja sama dengan unsur pemerintah dan TNI, dengan sasaran pemeriksaan kendaraan dan pemeriksaan senjata tajam.
“Personel kami siapkan 180 orang, itu hanya dari Polres saja, belum termasuk Polsek untuk keliling yang melibatkan tiga pilar. Di titik rawan nanti kami lakukan pemeriksaan kendaraan, termasuk pemeriksaan senjata tajam,” tandas Erick. (and/adv)
