RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah partai di Kota Bekasi secara tegas menolak rencana sistem pemilihan umum (Pemilu) proporsional tertutup. Hal ini menyusul adanya isu bahwa MK akan mengesahkan Pemilu model orde baru tersebut.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bekasi, Ronny Hermawan, mengatakan Partai Demokrat tetap ingin pemilu dilakukan secara terbuka. “Kalau saya tetap semangat Pemilu Legislatif terbuka,” kata Ronny sapaan akrabnya saat dihubungi Radar Bekasi, Senin (29/5).
Menurutnya, Demokrasi yang sudah baik jangan diubah jadi mundur.
“Kalau tertutup maka orang orang baik jadi Caleg menjadi tertutup juga peluangnya. Elit partai yang senang. Meskipun saya ketua partai tetapi saya lebih memilih pemilu legislatif terbuka,” ucapnya.
Lanjut dia, kalau memang putusan MK menyetujui sistem Pemilu proporsional tertutup, Partai Demokrat siap menggugat. Karena yang menentukan Demokrasi adalah peserta Pemilu yaitu Partai Politik, faktanya hampir seluruh partai menyatakan ingin terbuka.
BACA JUGA: Bocoran MK Bakal Terapkan Sistem Pemilu Tertutup, Mahfud MD: Cari Pembocor MK ke Denny Indrayana
Dirinya yakin masyarakat pun ingin terbuka. Mereka ingin memilih langsung nama nama calon anggota DPR dan DPRD nya.
“Jangan sampai lama lama pemilihan presiden balik lagi ke MPR. Kasihan donk rakyat tidak bisa memilih langsung. Pasti kita akan gugat,” tukasnya.
Sementara, Ketua DPD Partai NasDem Kota Bekasi, Aji Alisjahbana, menyampaikan dari partai NasDem tentu akan terus mendorong untuk menerapkan proporsional terbuka. Walaupun, isu-isu yang sekarang muncul dirinya pikir itu hanya isu.
“Tentu saat ini Partai NasDem mengawal menghendaki tetap dengan Proporsional terbuka. Karena sistem proporsional tertutup adalah kemunduran demokrasi,” ucapnya.
Jadi lanjut dia, dengan ada wacana dan isu yang ada pemilu menggunakan Proporsional tertutup itu adalah kemunduran demokrasi.
“Jadi kita NasDem terus mendesak dan berharap proporsional terbuka berlangsung. Begitu juga di Pemilu 2024 nanti. Kita tidak setuju dengan proporsional tertutup,” tukasnya. (pay)