RADARBEKASI.ID, BEKASI – Warga permukiman RW 10 Kelurahan Jatirangga Kecamatan Jatisampurna Kota Bekasi mengeluhkan kondisi sampah yang menggunung di bantaran Kali Cikeas.

Ketua RW 10, Mamin, mengatakan kondisi sampah di lingkunganya sangat mengkhawatirkan. Ia menyebut, sampah terkesan dibiarkan sehingga mengganggu lingkungan sekitar.

“Ya dibiarkan begitu saja, artinya tidak sesuai komitmen awal, katanya mau dikelola (swasta), tapi pengelolanya tidak berjalan, ya akhirnya penumpukan, pembiaran,” ungkapnya Mamin, saat ditemui di TPS liar, Jumat (11/8/2023).

Dia mengatakan, kondisi sampah itu terjadi sebelum dirinya menjabat sebagai ketua RW atau lebih dari 10 tahun silam.

BACA JUGA: Ketidakharmonisan Muncul Akibat Tertundanya Pencairan ‘Uang Bau’ TPA Sampah Burangkeng

“Awal awalnya berjalan dengan baik, lancar, mungkin karena debitnya masih sedikit, jadi terkelola dengan baik, sekarang kita lihat kondisinya sudah banyak banget, bantaran sungai juga sudah terkena dampaknya,” jelas dia.

Lebih lanjut dikatakan Mamin, kondisi sampah dil ingkungan tersebut diperparah saat kondisi hujan. Radius bau sampahnya tercium sangat pekat.

“Ya sudah pasti dampak kan bau itu karena terbawa angin, ni gak hujan, kalau hujan lebih parah, dan malah dampaknya itukan yang deket terlewat dan yang jauh malah kena,” ungkapnya.

Dengan adanya gunungan sampah hampir seluas kurang lebih 1 hektare ini, warga berharap pemerintah ambil alih dan menutup Tempat Pembuangan Sampah (TPS) ilegal yang membuat kali menjadi tercemar dan menjadi polusi bagi lingkungan sekitar.

“Ya kemarin kita, kan rapat kita sudah dua kali dengan pihak pihak terkait, dinas, dari LH, kelurahan, kecamatan juga ada. Itu kemarin saya sesudah rapat, saya sampaikan sama RT 3, karena ini masuk di RT 3, disini ada 3 RT ya tutup, mayarakat penginya tutup,” pungkasnya. (rez).