RADARBEKASI.ID, BEKASI – Konstelasi politik dalam perebutan kursi DPRD Provinsi Jawa Barat Daerah Pemilihan (Dapil) IX Kabupaten Bekasi semakin memanas seiring berjalannya waktu. Sejumlah kontestan, belakangan ini mulai saling menebar psywar politik.

“Saya nggak takut. Saya ini petarung. Bukan kaleng-kaleng namanya Jejen Sayuti itu. Sudah empat periode di dewan, sudah terbiasa dengan petarung-petarung itu,” ujar bakal Caleg PDIP untuk DPRD Provinsi Jabar di Dapil Jabar IX Kabupaten Bekasi, Jejen Sayuti, kepada Radar Bekasi, Senin (11/9/2023).

Memang, Dapil Jabar IX kerap disebut sebagai arena perebutan kursi parlemen yang ‘angker’. Tak sedikit pesohor partai turun tanding di dapil yang memiliki kuota tujuh kursi parlemen ini.

BACA JUGA: Erijon Gantikan Abdul Rosyid di DPRD

Sebut saja Romli HM, Akhmad Marjuki, Muhammad Rochadi, BN Holik Qodratullah, Mohamad Nuh, Siti Qomariyah, Ayub Rohadi, Anden, Sherlita, dan Syamsul Falah. Sementara para pemilik kursi yang kembali bertarung lagi pada Pemilu 2024 Faizal Hafan Farid, Jejen Sayuti, Irpan Haeroni, Syahrir, dan Achdar Sudrajat.

Sebagai petahana, Jejen tak menampik bila persaingan politik pada Pileg 2024 terasa lebih sengit ketimbang Pileg 2019. Meski demikian Jejen tetap yakin bila partainya mampu menggondol dua kursi dalam hajatan demokrasi lima tahunan ini nanti.

“Dari dua kursi itu semua punya kesempatan untuk menang, silahkan kita berlomba, yang terbaik buat kepentingan masyarakat. Kalau survei siapa yang tinggi itu bagaimana orang menilai kita. Nanti pada akhirnya, siapa pun yang menang itu adalah pilihan masyarakat Kabupaten Bekasi,” ungkapnya.(pra)