Berita Bekasi Nomor Satu

Asesmen Sumatif Tengah Semester Ukur Capaian Belajar Siswa

ILUSTRASI: Sejumlah siswa SMA Tulus Bhakti memainkan gawai di kelas. Pelaksanaan ASTS memiliki peran sentral dalam mengevaluasi pembelajaran di kelas. DEWI WARDAH/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS) pada tingkat satuan pendidikan jenjang SD, SMP, dan SMA, dijadwalkan berlangsung dalam rentang waktu 18 September hingga 2 Oktober 2023. ASTS diperlukan untuk mengukur capaian belajar siswa di kelas.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK Citra Mutiara Kabupaten Bekasi, Prawiro Sudirjo, menyatakan bahwa setelah tiga bulan berjalannya proses pembelajaran evaluasi menjadi krusial.

“Dibutuhkan evaluasi selama proses pembelajaran berlangsung, sehingga pelaksanaan ASTS ini menjadi bagian terpenting untuk memantau perkembangan siswa dalam pembelajarannya,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Selasa (12/9).

Pelaksanaan ASTS di SMK Citra Mutiara dijadwalkan berlangsung 18-22 September 2023. Melalui ASTS, sekolah akan mengevaluasi kemajuan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.

“Kami butuh mengetahui kemajuan atau perkembangan dari pencapaian tujuan belajar siswa, apakah berkembang cukup baik atau justru tidak ada perkembangan,” ucapnya.

Hasil penilaian ASTS akan memberikan gambaran apakah siswa mengalami perkembangan yang cukup baik atau justru tidak ada perkembangan. Jika siswa belum mencapai tujuan pembelajaran, mereka akan mendapatkan pengayaan dan remedial.

“Untuk peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran kami akan berikan remedial dan pengayaan. Juga metode guru dalam mengajarnya direnovasi menjadi lebih menarik dan mudah diikuti,” terangnya.

BACA JUGA: Asesmen Sumatif Siswa SD Dilaksanakan Luring

Berdasarkan ASTS tahun sebelumnya, sekitar 10-15 persen siswa belum berhasil mencapai target pembelajaran selama periode tiga bulan berjalan. Jika siswa tersebut masih belum mencapai target pembelajaran, maka sekolah diwajibkan untuk melakukan perbaikan.

“Wajib dilakukan perbaikan dari segi guru bisa mengubah metode pembelajaran bagi siswa terkait dan dari siswanya kami bisa lakukan remedial dan juga pengayaan,” terangnya.

Kepala SMP PGRI II Kota Bekasi, Mamun Murod, mengatakan ASTS rencananya akan dilaksanakan pada 25-29 September 2023. Pelaksanaan ASTS akan menggunakan metode tatap muka dengan menggunakan perangkat gadget untuk mengisi beberapa soal melalui Google Form.

“Pelaksanaannya secara tatap muka, namun metode yang digunakan daring atau menggunakan gadget,” tuturnya.

Pelaksanaan ASTS merupakan evaluasi dari proses pembelajaran selama pertengahan semester. ATSS menjadi penting sebagai bahan evaluasi bagi sekolah terkait ketercapaian pembelajaran.

“Betul sekali ini dilakukan sebagai evaluasi pembelajaran selama pertengahan semester, kami butuh gambaran apakah siswa dalam hal ini benar-benar memahami proses pembelajaran yang didapat atau tidak,” ucapnya.

Dalam pelaksanaan ASTS tahun sebelumnya, sekitar 15 hingga 25 persen siswa harus menjalani remedial. Ini berarti bahwa siswa yang belum mencapai tujuan pembelajaran perlu perbaikan dalam proses pembelajaran lebih lanjut. (dew)

 


Solverwp- WordPress Theme and Plugin