MEMBENTUK PULAU: Foto udara salahsatu pulau yang timbul akibat menyusutnya air di Situ Cibeureum Desa Lambangjaya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, Sabtu (16/9). ARIESANT/RADAR BEKASI
RADARBEKASI.ID, BEKASI –Tiga bulan sudah musim kemarau ‘menghantui’ wilayah Kabupaten Bekasi. Kondisi itu selain membuat sawah gagal tanam dan krisis air bersih, juga berdampak pada Situ Cibeureum di Desa Lambangjaya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi mulai mengering.
Situ Cibeureum bukan hanya merupakan tujuan wisata bagi masyarakat, tetapi juga memiliki peran penting sebagai sarana pengendalian banjir selama musim kemarau. Pada musim kemarau 2022, air di Situ Cibeureum hanya menyusut di bantarannya. Namun pada 2023 kini beberapa bagian Situ Cibeureum kian menyusut hingga membentuk pulau-pulau baru. (ris)
ANCO IKAN: Warga mencari ikan di Situ Cibeureum yang kian menyusut di Desa Lambangjaya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, Sabtu (16/9). ARIESANT/RADAR BEKASI
JADI TEMPAT BERMAIN: Tiga orang anak bermain di Situ Cibeureum yang kian menyusut di Desa Lambangjaya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, Sabtu (16/9). ARIESANT/RADAR BEKASI
KIAN MENYUSUT: Foto udara Situ Cibeureum yang kian menyusut akibat debit airnya yang berkurang karena musim kemarau di Desa Lambangjaya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, Sabtu (16/9). ARIESANT/RADAR BEKASI
KIAN MENYUSUT: Foto udara Situ Cibeureum yang kian menyusut membentuk pulau akibat berkurangnya debit airnya karena musim kemarau di Desa Lambangjaya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, Sabtu (16/9). ARIESANT/RADAR BEKASI
MENYUSUT: Sejumlah warga berada di Situ Cibeureum yang kian menyusut karena musim kemarau di Desa Lambangjaya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, Sabtu (16/9). ARIESANT/RADAR BEKASI
ANCO IKAN: Warga mencari ikan di Situ Cibeureum yang kian menyusut di Desa Lambangjaya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, Sabtu (16/9). ARIESANT/RADAR BEKASI