RADARBEKASI.ID, BEKASI – Laporan kebakaran di musim kemarau tidak hanya terjadi pada sejumlah bangunan, namun marak juga lahan kosong atau alang-alang yang terbakar. Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi mencatat ada 26 kasus lahan kosong mengalami kebakaran.
Kasie Komunikasi dan Investigasi Damkar Kota Bekasi, Heri Kurnianto menjelaskan peristiwa itu terhitung sejak Agustus hingga September 2023.
“Jadi memang musim kemarau ini rentan sekali terjadinya kebakaran, yang memang dipicu dari kegiatan masyarakat,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Rabu (20/9).
Sebanyak 26 kasus kebakaran lahan kosong ini terjadi di sejumlah wilayah, diantaranya, Jatiasih, Bekasi Utara, Jatisampurna dan juga Bantargebang.
Pemicu kebakaran akibat bara api dari puntung rokok yang masih menyala, serta pembakaran sampah yang tidak dalam pengawasan. “Berdasarkan hasil kesaksian faktornya karena dibuangnya puntung rokok sembarangan, dan pembakaran sampah sembarangan yang tidak diawasi,” jelasnya.
Menurutnya musim kemarau dengan angin yang berhembus cukup kencang, membuat api cepat menyala dan menyulut titik yang mudah terbakar.
Tidak hanya itu saat ini pihak Damkar Kota Bekasi juga telah mencatat sebanyak 231 kejadian kebakaran, dengan total kerugian Rp 71.413.000.000-,. “Jika dihitung secara menyeluruh sudah ada 231 kejadian kebakaran yang telah kami atasi, dengan total jumlah kerugian yang cukup besar,” tuturnya.
Pihaknya mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam berkegiatan. Sehingga jangan sampai merugikan lingkungan dan masyarakat sekitar.
“Hati-hati dan jangan lagi membuang puntung rokok sembarangan pastikan bara api mati jika sudah ingin dibuang, dan lagi-lagi jangan melakukan pembakaran sampah sembarangan,” pungkasnya. (dew)
