RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kepala Kejaksaaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bekasi berganti. Dwi Astuti Beniyati kini memimpin korps Adhyaksa di Kabupaten Bekasi, menggantikan Ricky Setiawan Anas.
Proses pergantian pimpinan ini diselenggarakan melalui acara malam pisah sambut yang berlangsung di Gedung Swatantra Wibawa Mukti kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten Bekasi, Kamis (2/11).
Dalam pergantian ini, Ricky meninggalkan beberapa perkara. Antara lain, pengungkapan perkara proyek strategis nasional dugaan gratifikasi. Meskipun telah masuk tahap penyidikan, hingga saat ini belum ada satupun yang ditetapkan sebagai tersangka.
Selanjutnya, terdapat kasus dugaan gratifikasi yang melibatkan oknum DPRD Kabupaten Bekasi. Dalam kasus ini, Kejari baru menetapkan kontraktor swasta berinisial RS sebagai tersangka dalam dugaan kasus tindak pidana korupsi berupa gratifikasi terkait proyek pemerintah. RS diduga terlibat dalam memberikan gratifikasi berupa mobil Pajero dan BMW kepada oknum anggota DPRD Kabupaten Bekasi berinisial SL.
Dalam kesempatan itu, Dwi mengaku akan melanjutkan perkara yang belum rampung selama kepemimpinan Kejari sebelumnya. Namun, akan mempelajarinya terlebih dahulu.
“Saya akan melanjutkan ya apa yang sudah dilakukan pak Ricky. Namun saya pelajari terlebih dahulu,” ungkapnya usai pisah sambut.
Perempuan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kejari Lampung Selatan ini mengaku sudah mengetahui soal perkara yang diduga melibatkan legislatif di Kabupaten Bekasi.
”Ya saya sudah mengetahui. Kalau tidak salah sudah ada yang ditahankan ya,” ucapnya.
Sementara, Ricky menyampaikan permohonan maaf apabila dalam melaksanakan tugas di Kabupaten Bekasi terdapat hal-hal yang kurang berkenan kepada seluruh Masyarakat.
“Saya juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan yang telah diberikan selama menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi selama dua tahun, tiga bulan, 23 hari,” ungkapnya.
Ricky mengaku banyak ilmu dan pengalaman luar biasa selama perjalanan dinas di Kabupaten Bekasi meskipun semula meragu mampu memimpin Korps Adhyaksa di wilayah penyangga ibu kota ini.
“Perdana menjabat Kajari (Kepala Kejaksaan Negeri) langsung di Kabupaten Bekasi, wilayah besar dengan kompleksitas persoalan yang ada. Seiring berjalan waktu, banyak hikmah dari perjalanan dinas yang sangat lama ini. Bertambah saudara, keluarga, serta ilmu luar biasa,” katanya. (and)
