Oleh: Nunik Dyah Winarni
Guru SDIT Nurul Fajri Cikarang Barat
RADARBEKASI.ID, BEKASI – SDIT Nurul Fajri – Cikarang Barat melaksanakan kegiatan Persada (Perkemahan Sabtu – Ahad) pada 28-29 Oktober 2023 di halaman SIT Nurul Fajri. Dalam kegiatan tersebut diikuti oleh 116 peserta penggalang kelas 6 yang terbagi dalam 8 regu putra dan 8 regu putri. Kegiatan dimulai pada hari Sabtu pukul 06.00 WIB, seluruh peserta melakukan registrasi dan pendirian tenda pada lokasi yang telah ditentukan oleh panitia, regu putra bertempat di halaman SMA dan regu putri bertempat di halaman SD.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh kakak Mabigus, Ade Rukmana, S.Pd pada upacara pembukaan yang dilaksanakan di lapangan utama SMPIT Nurul Fajri.
Beliau mengemukakan dalam sambutannya agar seluruh peserta dapat mengikuti rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir dengan semangat, tertib, senantiasa bertutur kata dan berperilaku yang baik. Harapan beliau kegiatan ini semoga rutin bisa dilaksanakan seperti pada tahun-tahun sebelumnya, sebelum adanya pandemi Covid-19 menghantam negeri ini.
Hadir pula perwakilan dari Kapolsek Cikarang Barat dan turut mengawal serangkaian kegiatan wide game yang dilaksanakan pada pukul 09.00 s.d. 13.00 di tengah terik matahari dan cuaca yang sangat panas seluruh peserta dengan semangat berjalan menyusuri jejak dari sekolah menuju Perum Taman Aster, Perum Depsos, Rawa Citra hingga kembali ke sekolah dengan berbagai tugas yang harus diselesaikan dalam setiap pos, diantaranya adalah performance yel-yel, pionering, PBB, haling rintang, sandi morse dan KIM (kemampuan indera manusia).
Usai kegiatan wide game, dilanjutkan dengan sholat dzuhur, makan dan istirahat. Sore hari setelah melaksanakan sholat ashar berjamaah dilanjutkan dengan kegiatan cerdas-cermat, memasak, penilaian K3 (kebersihan, keindahan dan kerapihan), mandi dan makan bersama.
Tiba waktu maghrib seluruh peserta sholat maghrib berjamaah, dzikir petang (Al Matsurat), tilawah dan sholat isya berjamaah.
Pada malam puncak acara yakni upacara api unggun dan pentas seni. Sejenak suasana ramai dan gembira menyanyikan lagu ucapan selamat datang untuk kakak Kwaran Cikarang Barat dan tiba-tiba suasana berubah menjadi syahdu, hikmat dan hening saat upacara api unggun dimulai.
Dalam sambutannya, kakak Kwaran Cikarang Barat menyampaikan kepada seluruh peserta bahwa kita tidaklah mengagungkan api, tetapi tirulah filosofi dari api dimana api dapat menghangatkan dikala dingin, dapat menerangi dalam kegelapan dan membakar semangat.
Masih di tengah api unggun yang menyala, seluruh peserta sangat antusias mengikuti ajang kreasi pentas seni dengan penampilan yang berbeda-beda dari setiap regu. Mereka tampil dengan totalitas dan percaya diri.
Seluruh peserta Persada pada pukul 03.00 melaksanakan qiyamul lail, muhasabah dengan deraian air mata karena setiap peserta diingatkan akan kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat, kelalaian yang telah dilakukan terhadap Rabbnya, dilanjutkan sholat subuh berjamaah, Al- Matsurat, senam pagi, memasak dan sarapan bersama.
Ahad, 29 Oktober 2023, pukul 09.00 seluruh peserta bersiap-siap membongkar tenda dan mengikuti upacara penutupan yang secara resmi ditutup oleh ketua panitia Persada, Heni Rohaeni, S.Pd. dalam sambutannya beliau menyampaikan kepada seluruh peserta agar semua ilmu dan pengalaman yang diperoleh pada kegiatan Persada dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai akhir dari kegiatan ini adalah pembagian hadiah atas lomba-lomba yang telah dilaksanakan selama mengikuti kegiatan dan penyerahan tropi peserta terbaik.
Tujuan pangkalan SDIT Nurul Fajri melaksanakan kegiatan Persada tersebut dengan seluruh rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh seluruh peserta adalah untuk menanamkan pendidikan karakter yang terangkum dalam Dasa Darma, wide game, pentas seni, senam, memasak, cerdas cermat agar anak-anak lebih disiplin, mandiri, jujur, bertanggung jawab, kerjasama, setia kawan, peduli, kreatif, inisiatif, percaya diri, dapat beradaptasi dengan teman, dengan lingkungan sekitar dan jiwa leadership.
Penanaman pendidikan karakter sebenarnya sudah ada di setiap proses pembelajaran dengan metode yang kami terapkan di kelas, namun sangatlah perlu kami kemas dengan kegiatan di luar sekolah yang lebih seru, lebih menarik dan lebih menantang dengan full metode student center.
Sementara itu, momen penguatan spiritual terangkum dalam pembiasaan ibadah sholat jamaah, tilawah, Al Matsurat, sholat dhuha, qiyamul lail dan muhasabah. Sepadat apapun kegiatan yang dilaksanakan, ibadah sebagai penguatan spiritual kita tetap harus dilaksanakan dan diutamakan. Berawal dari pembiasaan yang diharuskan secara rutin, lama-kelamaan akan melahirkan kesadaran yang terpatri dalam diri pribadi masing-masing. (*)
