RADARBEKASI.ID, BEKASI – Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PDI Perjuangan, Ahmad Faisyal Hermawan memberikan perhatian penting pada kinerja pemerintah untuk memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Berbagai sumber PAD penting untuk dimaksimalkan guna menopang pembangunan di Kota Bekasi.

“Penting untuk menopang pembangunan yang ada di wilayah. Karena kalau kita tidak bisa memaksimalkan yang namanya pendapatan asli daerah, bagaimana kita mau melakukan pembangunan yang ada di Kota Bekasi,” ungkap sekretaris Komisi III DPRD Kota Bekasi ini.

Berbagai cara kata dia, dapat dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi guna memaksimalkan capaian PAD. Strategi diperlukan untuk mendorong ketaatan wajib pajak di Kota Bekasi.

Di antaranya adalah dengan memberikan penghargaan dan sanksi kepada setiap wajib pajak. Penghargaan bisa diberikan potongan atau pelonggaran waktu pembayaran bagi mereka yang taat membayar pajak. Sementara, sanksi mulai dari sanksi ringan, sedang, hingga berat.

“Supaya para wajib pajak yang ada di Kota Bekasi bisa tertib untuk membayar pajaknya, harus ada reward dan punishment,” ungkapnya.

Sejauh ini, Pemkot dalam hal ini Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) telah melakukan hal-hal tersebut. Salah satu contohnya adalah memberi potongan bagi wajib pajak perorangan seperti PBB. Hanya saja, pemerintah kata Faisyal perlu lebih tegas dalam memberikan sanksi.

“Nah ini harus ada sanksi, harus ada tindakan tegas, harus ada langkah preventif, salah satunya jemput bola,” tambahnya. (Adv/DPRD)