RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebagai ujung tombak di tengah masyarakat, pengurus RT/RW hingga kader Posyandu layak untuk mendapat apresiasi dari pemerintah. Insentif RT/RW jadi salah satu yang diperjuangkan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Aminah.
Dalam kegiatan sehari-hari, mereka bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam berbagai kegiatan ataupun keperluan layanan dasar.
“Karena RT/RW itu garda terdepan melayani masyarakat, 1×24 jam melayani masyarakat,” katanya.
Menjurut Aminah, RT dan RW menjadi garda terdepan dalam pemberdayaan masyarakat sekaligus ujung tombak roda pemerintahan di Kota Bekasi. Dalam kehidupan bermasyarakat banyak situasi atau permasalahan yang berdampak bagi masyarakat luas terutama masalah sosial yang dapat mengganggu keseimbangan kehidupan bermasyarakat.
“Di sini peran serta Ketua RT/RW sebagai kepanjangan tangan pemerintah dalam membantu memfasilitasi dan menangani permasalahan tersebut. Maka dari itu, keberadaannya tak bisa dianggap remeh,” tegasnya.
Begitu juga dengan kader Posyandu. Menurutnya, perannya sangat strategis sebagai ujung tombak peningkatan derajat kesehatan masyarakat, yang pada akhirnya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pencapaian indeks pembangunan manusia (IPM).
Dia mengaku, selama ini selalu mendapat keluhan dan masukan dari masyarakat terkait insentif. Dia berjanji akan terus memperjuangkan insentif khususnya untuk RT/RW dan Posyandu.
“Itu kewajiban kita memperjuangkan insentif RT, RW,” tambahnya. (Adv/DPRD)
