Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

BPKAD Minta Pengosongan Camp Dragon, Pengcab: Kami Punya Prestasi, Seharusnya Kami Disupport Bukan Main Gusur

Pengcab Camp Dragon Muhammad Fajri berdiri di atas spanduk penolakan penggusuran Camp Dragon untuk pembangunan gedung futsal, Rabu (22/11/2023).

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pengurus Cabor (Pengcab) Muaythai Kota Bekasi resah. Dua orang pria berseragam mengaku dari Badan Pendapatan dan Kekayaan Aset Daerah (BPKAD) Pemkot Bekasi mendadak menyantroni Camp Dragon Kota Bekasi (pusat latihan Cabor Muaythai, Wushu, Sambo), Rabu (22/11/2023) pagi.

Ketua Pengcab Muaythai Kota Bekasi Ardhianto mengungkapkan, kedua orang dari Pemkot Bekasi ke Camp Dragon itu beralasan kedatangan keduanya ingin melakukan pengosongan tempat latihan cabor yang dipimpinnya.

“Mereka datang meminta kami mengosongkan tempat latihan ini. Alasannya akan dibongkar untuk pembangunan gedung futsal Kota Bekasi,” ungkap pria yang akrab disapa Anto itu.

BACA JUGA: Anggaran Sarana Prasaran Futsal Kota Bekasi dari Provinsi Tidak Terserap, Heri Koswara: Sedih, Tunggu Saya Jadi Wali Kota Bekasi

Anto mengeluhkan, kedatangan pihak BPKAD Pemkot Bekasi itu tanpa pemberitahuan lebih dahulu kepada pihaknya yang sehari-hari menempati gedung latihan Camp Dragon.

Anto mengaku prihatin dengan sikap aparat Pemkot Bekasi tersebut yang dinilainya semena-mena meminta mengosongkan gedung untuk pembangunan futsal.

“Cabor kami ini punya prestasi olahraga loh. Bukan tanpa prestasi di Porprov Jawa Barat 2022,” ujarnya.

BACA JUGA: Sabet Lima Emas, Muaythai Kota Bekasi Juara Umum

Cabor Muaythai di event olahraga tingkat Provinsi Jawa Barat itu meraih 5 emas, 6 perak dan 5 perunggu. Cabor Sambo mendapat 1 perak dan 3 perunggu. Cabor Wushu mendapat 2 perak dan 2 perunggu.

Dia berharap, Pemkot Bekasi mempertimbangkan raihan prestasi itu dan mengambil kebijakan dari persoalan ini secara proporsional. “Seharusnya kami yang disupport bukan main gusur saja,” imbuhnya lagi.

Anto mengungkapkan, pihaknya menginginkan, ada tempat latihan pengganti bila Camp Dragon dikosongkan dan dibongkar untuk pembangunan gedung futsal.

BACA JUGA: Kenalkan Cabor Bela Diri, Muaythai Jabar Open Championship Digelar di Mal

Protes serupa juga dipersoalkan Pengcab Wushu Indonesia Kota Bekasi, Muhammad Fajri. Dia mempertanyakan anggaran mana yang digunakan untuk pembangunan gedung futsal Kota Bekasi.

“Awalnya kan diambilkan dari APBD murni 2023 Kota Bekasi hibah dari Provinsi Jawa Barat. Tapi dari dana itu kan tidak terserap di APBD murni. Sekarang tidak mungkin di ABT karena waktu sudah mepet. Dana dari mana?,” tanya Fajri pengurus Wushu Kota Bekasi bidang organisasi dan litbang,” paparnya.

Masalah pengosongan Camp Dragon untuk pembangunan gedung futsal menjdi bahan pembahasan di Dinas Pemuda Olahraga.

Dalam berita acara rapat masalah pengosongan bangunan Camp Dragon untuk pembangunan gedung futsal pada 6 Oktober 2023, tercatat sejumlah kesepakatan.

Sejumlah poin dalam berita acara rapat tersebut, antara lain:

1. BPKAD akan melaksanakan pembongkaran aset gedung serbaguna untuk penghapusan aset yang selanjutnya akan dilakukan pembangunan gedung futsal.
2. KONI Kota Bekasi mengusulkan desaign pembangunan gedung futsal nanti mengakomodir sarana latihan Wushu, Sambo , Muaythai dan cabor lainnya.
3. Pengcab Wushu, Sambo dan Muaythai memiliki kendala mendapatkan tempat latihan pengganti selama pembangunan gedung.

Rapat dihadiri Sekdispora Kota Bekasi, Bidang Aset BPKAD Kota Bekasi, Perwakilan KONI Kota Bekasi, Pengcab Muaythai Kota Bekasi, Pengcab Wushu Kota Bekasi, Pengcab Sambo Kota Bekasi, dan Asosisi Futsal Kota Bekasi. (rbs)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin