RADARBEKASI.ID, BEKASI – Untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem dibutuhkan kekompakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi.
Demikian disampaikan Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Bekasi, Aria Dwi Nugraha. Sebagai pemenang pemilu 2019 di Kabupaten Bekasi, Aria mengapresiasi atas turunnya angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bekasi.
“Namun, jangan berpuas diri sampai di sini. Sebab masih banyak permasalah sosial bagi masyarakat Kabupaten Bekasi. Dari penurunan tersebut masih ada terdata 1.160 kepala keluarga yang tergolong kemiskinan ekstrem,” ungkap Aria.
Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bekasi menyatakan bahwa permasalahan kemiskinan ekstrem tidak hanya berkaitan dengan Dinas Sosial, tetapi juga melibatkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. Beberapa di antaranya adalah Dinas Fisik, Dinas Tenaga Kerja, dan Dinas UMKM.
“Skemanya masyarakat itu jangan hanya diberi bantuan saja. Melainkan dilatih untuk meningkatkan dan menumbuhkan perekonomian keluarga, dengan tujuan masyarakat bisa merubah dan bangkit untuk kehidupannya dalam berumah tangga,” ucapnya.
BACA JUGA: Puluhan Miliar Rupiah untuk Entaskan Kemiskinan di Kabupaten Bekasi
Hal senada disampaikan Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, Nyumarno. Ia menilai perlu adanya kekompakan antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan penghilangan ego sektoral.
Dalam rapat dengar pendapat dengan dinas yang bermitra dengan komisinya, tercatat bahwa ada penurunan angka pengangguran dan kemiskinan ekstrem.
Secara aspek sosial, Nyumarno mengungkapkan bahwa masalah sosial selalu hadir di Kabupaten Bekasi setidaknya belum mencapai nol. Oleh karena itu, hal ini dianggap sebagai tanggung jawab bersama antara eksekutif dan legislatif.
“Memang persaingan sehat sesama OPD harus terjadi untuk memacu semangat kerja dan menuntaskan pekerjaan serta menyelesaikan permasalahan sosial yang ada,” ujarnya.
“Namun dalam hal kekompakan kerja juga harus terjadi demi tercapainya program kerja Pemerintahan Kabupaten Bekasi. Yaitu bagaimana membuat masyarakat hidup sejahtera,” pungkasnya. (and)
