RADARBEKASI.ID, BEKASI – Warga Harapan Jaya, Bekasi Utara memergoki terduga pelaku asusila terhadap siswi kelas 1 SDN di Harapan Jaya. Pelaku ditangkap massa dan jadi bulan-bulanan warga, Kamis (22/2/2024).
Ketua RT 10 RW 02, Kelurahan Harapan Jaya, Matyasin mengungkapkan, peristiwa penangkapan terduga pelaku asusila itu membuat emosi warga setempat.
“Kejadiannya tadi pagi jam 10-an saat anak-anak SD pulang sekolah,” ungkap Baga sapaan akrab Matyasin kepada awak media, Kamis.
Dia mengatakan, terduga pelaku asusila terhadap anak SD itu terlihat mondar mandir di lokasi kejadian sejak sepekan sebelumnya. Warga sempat menduga terduga pelaku mengincar sepeda motor milik warga setempat.
“Sudah satu minggu ini saya perhatiin itu dia (terduga pelaku) ada di gang. Saya pikir mau maling motor. Saya pantau terus itu orang,” cerita Baga.
Ternyata, imbuh Baga, bukan motor yang jadi incaran terduga pelaku. Melainkan mencari mangsa siswi SD untuk melampiaskan nafsu syahwatnya.
BACA JUGA: Polres Metro Bekasi Proses Mantan Camat Bekasi Timur Asusila Anak Tiri
Menurut Baga, sebelum ditangkap warga terduga pelaku sempat mengeluarkan alat kemaluannya dan menggesek-geseknya ke salah satu siswi SD yang keluar dari sekolahnya. Sontak saja, korban menangis dan berteriak histeris.
Tangis korban, lanjut Baga, itu didengar banyak warga sekitar. Seketika warga pun mengejar pelaku yang menggunakan sepeda motor.
“Karena anak teriak, warga pu keluar rumah dan pelaku lari. Langsung diteriaki maling. Karena bawa motor di gang sempit akhirnya berhasil ditangkap warga,” ujar Baga.
BACA JUGA: Polisi Endus Lokasi Persembunyian Pelaku Asusila
Sebelum dibawa ke Polsek Bekasi Utara, terduga pelaku sempat menjadi bulan-bulanan warga ya g emosi karena perbuatannya.
Setelah diinterogasi warga, imbuh Baga, diketahui terduga pelaku merupakan pemuda berusia 22 tahun asal Lampung dan baru beberapa bulan mengontrak di lingkungan Harapan Jaya.
“Saya periksa dompetnya ternyata warga Harapan Jaya juga. Saya tanya RT-nya, ternyata baru tiga bulan tinggal di sini dan statusnya mahasiswa. Sebelum dibawa ke Polsek sempat dipukuli sama warga. Sekarang sudah di Polsek Bekasi Utara,” tandasnya. (pay)
