RADARBEKASI.ID, BEKASI – Polres Metro Bekasi Kota masih memburu para maling baut milik Jembatan Jalan Baru Cipendawa. Aksi maling baut ini menjadi atensi polisi karena membuat struktur bangunan jembatan yang berlokasi di Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu ini rentan roboh.
“Terkait dengan kasus pencurian baut, ini sudah menjadi atensi pimpinan dalam hal ini bapak Kapolres untuk kami sat reskrim melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelakunya,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, Minggu (25/2).
Firdaus mengaku, pihak telah mengumpulkan keterangan dari banyak saksi yang mengetahui aksi pencurian baut Jembatan Cipendawa.
“Baik saksi-saksi yang dekat dengan jembatan dan sekitarnya itu belum ada yang mengetahui dan melihat siapa pelakunya yang mengambil baut dari jembatan tersebut,” katanya.
BACA JUGA: Baut Jembatan Cipendawa Bekasi Dicuri, Jembatan Amblas dan Ditutup
Perburuan maling baut ini, sambung Firdaus, akan berlangsung hingga menelusuri setiap tempat jual beli barang bekas di sekitar Kota Bekasi. Sebab menurutnya, pelaku tersebut akan menjual baut hasil curiannya ke tempat jual beli barang bekas.
Sejatinya, aksi maling baut tak hanya berlangsung pada Jembatan Cipendawa. Firdaus mengatakan, pihaknya mendapati kondisi serupa juga terjadi di Jalan Kali Malang.
“Dari kejadian di Jembatan Cipendawa tersebut kami lakukan survei ke beberapa jembatan lainnya, itu ada juga baut-baut yang lepas, terutama jembatan yang di kalimalang. Itu juga kami cek ternyata ada empat baut yang hilang,” katanya.
BACA JUGA: Baut Jembatan Cipendawa Dicuri, Pemkot Bekasi Lapor Polisi
Sementara, Sekretaris Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi, Idi Susanto mengatakan jembatan yang sempat amblas sedalam 10 sentimeter dan tidak dapat dilalui pengendara, kini, jembatan tersebut sudah normal kembali.
“Sudah dibuka dari Senin (19/2/2024) kemarin sudah dibuka. Sudah selesai perbaikannya. Sudah kita aspal juga,” kata Idi.
Sebelumnya, dia menceritakan, amblesnya jembatan Cipendawa itu sudah sering terjadi. Pihaknya juga telah berulang kali memperbaiki jalan itu. (rez)
