RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kepala Puskesmas Pengasinan Kota Bekasi, Feri Yuni, membagikan tips berpuasa Ramadan yang aman bagi penderita diabetes melitus.
Menurut Feri, sebelum berpuasa penderita diabetes melitus perlu melakukan pengecekan gula darah dalam tubuh dan berkonsultasi ke dokter.
“Jangan lupa cek dulu kadar gula terakhirnya, lalu ditanyakan apakah ada komplikasi dari DM tersebut, kalau tidak ada komplikasi dan kadar gula normal, boleh banget melaksanakan ibadah puasa,” jelasnya kepada Radar Bekasi, Kamis (14/3/2024).
Pengecekan gula darah dapat dilakukan dalam dua tahap, yaitu saat puasa dan dua jam setelah berbuka.
BACA JUGA: Ketua PCNU Kota Bekasi KH Madinah: Ramadan Momentum Saling Memaafkan
“Gula darah puasa itu normalnya di bawah 100 mg/dl, sedangkan dua jam pasca puasa itu di bawah 140 mg/dl,” jelasnya.
Jika kadar gula aman, penting untuk tetap sahur dan menjaga pola makan.
“Yang pasti jangan tinggalin sahur, terus jaga pola makan yang dilakukan tiga kali dalam sehari yaitu saat sahur, buka dan malam hari dengan jumlah porsi yang kecil,” tuturnya.
Selain itu, olahraga yang cukup dan memperhatikan asupan makanan tinggi serat juga penting.
“Makanan harus tinggi serat agar asupan terpenuhi dengan baik, contoh sederhana cemilan yang tinggi serat itu puding atau agar-agar, lalu gandum, ataupun beberapa jenis buah-buahan,” pungkasnya. (dew)
