Berita Bekasi Nomor Satu

Ketua PCNU Kota Bekasi KH Madinah: Ramadan Momentum Saling Memaafkan

Ketua PCNU Kota Bekasi, KH Madinah

RADARBEKASI.ID, BEKASI Datangnya bulan suci Ramadan tidak hanya dinanti oleh umat muslim di seluruh penjuru negeri, tetapi juga diisi dengan berbagai kegiatan positif yang bermakna.

Di Indonesia, Ramadan kali ini bertepatan dengan momen hajat politik untuk menentukan pemimpin Indonesia. Kehadiran bulan Ramadan yang bersamaan dengan kontestasi politik diharapkan mampu meredam tensi politik yang cenderung tinggi.

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bekasi, Kiai Haji (KH) Madinah, menyampaikan bahwa Ramadan harus dimaknai dengan baik oleh seluruh lapisan masyarakat. Sikap saling memaafkan diharapkan selalu dikedepankan di bulan baik ini.

“Ini menjadi momen yang bagus, di tahun politik, Ramadan hadir di tengah-tengah kita semua untuk bisa saling memaafkan,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Rabu (13/3/2024).

Pimpinan salah satu pondok pesantren di Jatiasih, Kota Bekasi, menegaskan pentingnya saling berlomba-lomba dalam mencari pahala, kemenangan, dan ridho dari Allah SWT selama bulan suci Ramadan. Ramadan adalah bulan yang penuh dengan ampunan dan kemenangan, sehingga menjadi waktu yang tepat untuk berbuat baik dan mendapatkan berkah.

“Bulan dimana Allah memberikan banyak bonus pahala dari setiap aktivitas, dan pahala yang kita perbuat,” tutur ulama yang menjadi ketua PCNU Kota Bekasi masa bhakti 2019 sampai 15 Maret 2024 ini.

Menurutnya, perdebatan dan selisih paham yang terjadi sebelumnya harus ditinggalkan saat memasuki bulan suci Ramadan. “Tinggalkan yang kemarin ada salah paham ada yang debat, ini gak ada gunanya. Sekarang ini kita sama-sama berlomba untuk mencari keuntungan pahala dan kemenangan,” jelasnya.

BACA JUGA: Pj Bupati Bekasi: Hormati Bulan Suci Ramadan

Sementara terdapat keterikatan khusus bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa, yaitu hubungan agama, rukun Islam, dan rukun imannya.

“Walaupun kemarin saling berdebat  maka ada makna tersendiri di bulan suci Ramadan ini, yaitu saling maaf memaafkan  kalau ada kata salah dan juga dosa,” terangnya.

Lebih lanjut, sesama umat muslim adalah saudara sehingga dengan adanya bulan suci Ramadan baiknya, mencari keberkahan dan ridho dari Allah SWT.

“Kita harus memaknai ini dan juga mengambil hikmahnya agar kita dijauhkan dari perbuatan dosa terlalu jauh. Ingat kita tidak punya kekuatan apa-apa dan semuanya dalam hidup dan kehidupan hanya allah yang menentukan, manusia tidak punya kekuatan lahaula walaquwata illabillah hil aliyil adzim,” pungkasnya. (dew)

 

 


Solverwp- WordPress Theme and Plugin