RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten Bekasi fokus merapikan Jalan Inspeksi Kalimalang yang akan dilalui para pemudik menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah atau lebaran.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, menuturkan Jalan Inspeksi Kalimalang beririsan dengan program Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipimpinnya.
Tahun ini, menurut Henri, anggaran sebesar Rp120 miliar dialokasikan untuk perbaikan Jalan Inspeksi Kalimalang, termasuk untuk memperbaiki jalan rusak yang akan dilintasi oleh para pemudik.
Jalan Kalimalang memiliki panjang sekitar 33 kilometer dari batas Kota Bekasi hingga batas Kabupaten Karawang. Saat ini, kata Henri, jalan tersebut sedang dalam tahap pengukuran untuk menentukan bagian mana yang akan diperbaiki.
Henri menambahkan, perbaikan ini bertujuan agar para pemudik yang mayoritas menggunakan sepeda motor dapat merasa lebih nyaman dan terhindar dari kecelakaan lalu lintas saat melintasi jalan tersebut.
“Untuk jalur mudik yang dilintasi di Kabupaten Bekasi, hanya Jalur Kalimalang yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Untuk jalan pantura dan jalan tol bukan tanggungjawab kami. Melainkan tanggung jawab pemerintah pusat dan Jasamarga,” ucapnya kepada Radar Bekasi, Selasa (19/3).
BACA JUGA: Sejumlah Lahan Bakal Dibebaskan untuk Pelebaran Jalan Inspeksi Kalimalang dan Marunda
Henri menjelaskan bahwa perbaikan jalan dilakukan dengan beberapa metode, termasuk tambal sulam untuk jalan yang rusak ringan dan pengecoran untuk jalan yang rusak parah. Selain itu, pembangunan jalan baru juga dilakukan untuk pelebaran jalan setelah proses pembebasan lahan sebelumnya.
“Saat ini juga ada pembangunan jalan untuk pelebaran jalan yang sebelumnya dilakukan pembebasan lahan,” katanya.
Untuk merapikan seluruh jalan di ruas Jalan Kalimalang, pihaknya berharap dapat menyelesaikannya H-5 sebelum Hari Raya Idulfitri atau sebelum puncak arus mudik.
“Target kami bisa dilintasi H-5 sebelum hari raya. Dan prediksi puncak mudik tahun ini diperkirakan H-3,” pungkasnya.
BACA JUGA: Pj Bupati Bekasi Targetkan Penyelesaian Penataan Jalan Inspeksi Kalimalang dalam Seminggu
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Helmi, menegaskan bahwa perbaikan akses Jalan Kalimalang merupakan momentum penting untuk menunjukkan hasil kerja Pemerintah Kabupaten Bekasi kepada masyarakat yang akan pulang ke kampung halaman.
“Jadi harus menunjukan kualitas kerja yang baik. Sebab hasil kerja dinas konstruksi adalah bagaimana kualitas infrastruktur yang baik,” ucapnya.
Helmi mengakui bahwa Jalan Kalimalang sering dilintasi oleh kendaraan berat, sehingga kualitas pembangunan harus menjadi perhatian utama bagi dinas teknis. Menurutnya, penting untuk memastikan bahwa pekerjaan yang dilakukan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.
“Kualitas pembangunan yang baik sangat penting. Kami tidak ingin melihat situasi di mana infrastruktur harus diperbaiki lagi dalam waktu singkat setelah pembangunannya. Lebih baik membayar mahal untuk pekerjaan yang berkualitas dan tahan lama,” tandasnya. (and)
