RADARBEKASI.ID, BEKASI – Tak kurang dari 5 ribu ton sampah diangkut dari seluruh wilayah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu Bantargebang Kota Bekasi selama libur Lebaran.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi memastikan pengangkutan sampah telah berjalan normal pada Selasa (16/4/2024) kemarin.
“Sekarang sudah (normal) diangkut semua (sampah di lingkungan), silahkan boleh dicek. Kita tim bekerja, kadang kan butuh waktu,” katanya saat dijumpai di Plaza Pemkot Bekasi, Selasa (16/4/2024).
Pada hari raya, sambung Yudianto, petugas bekerja dengan sistem sif. Beberapa di antaranya lembur untuk mengangkut sampah dari lingkungan ke TPA Sumur Batu. Sampah yang sempat tertunda pengangkutannya dipastikan telah diangkut oleh petugas pada H+2 Lebaran.
“Secara keseluruhan Dinas LH tetap bekerja di dalam bulan Ramadan, hari raya, maupun pasca hari raya,” ucapnya.
BACA JUGA: Sampah Kota Bekasi Menumpuk, Kadis LH Optimistis Terangkut Semua
Selama Ramadan kemarin, Yudianto mengklaim tidak ada protes yang masuk dari masyarakat terkait dengan pengangkutan sampah di lingkungan. Pihaknya juga menerbitkan surat edaran agar produksi sampah di lingkungan dapat diminimalisir selama Ramadan hingga hari raya.
Dari catatan yang diterima Radar Bekasi, tercatat 5.168,47 ton sampah diangkut ke TPA Sumur Batu sejak memasuki libur lebaran pada 6 hingga 15 April, rata-rata hampir 800 ton sampah yang diangkut per hari. Catatan sampah terendah yang diangkut ke TPA Sumur Batu nampak pada tanggal 10 April atau pada hari H lebaran, yakni 52,49 ton.
Pengangkatan sampah dari lingkungan ke TPA menjadi salah satu faktor untuk menjaga kebersihan kota. Belum lama ini, Kota Bekasi memperoleh penghargaan Adipura 2023, dinilai memiliki prestasi dalam hal pengelolaan kebersihan dan kesehatan lingkungan masyarakat.
“Kota Bekasi kita jaga dengan integritas kita, kemarin kita juga dapat sertifikat Adipura, ya kita pertahankan. Itu memang meraihnya sulit, mempertahankannya yang lebih sulit,” tambahnya. (sur)
