RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kualitas udara Kota Bekasi sepanjang Juli 2024 masuk dalam kriteria sedang. Kondisi itu diketahui melalui pengujian emisi kendaraan bermotor dan menempatkan Air Quality Monitoring System (AQMS) di beberapa tempat. Sekalipun ada debu yang mengganggu, itu disebabkan proyek renovasi Stadion Patriot Candrabhaga.
Nilai rata-rata enam parameter Indeks Standar Pencemar Udara (PM. 10; SO2; CO; O3; NO2 dan HC) pada alat Air Quality Monitoring System (AQMS) Kayuringin berada di rentang 0.14 sampai dengan 90.36.
BACA JUGA: Realisasi PAD Kota Bekasi 53 Persen dari Target Rp3,2 Triliun
Sedangkan untuk satu parameter lagi yaitu PM 2.5 masuk kategori tidak sehat dengan nilai rata-rata Juli sebesar 119. Penyebabnya antara lain adanya pekerjaan renovasi Stadion Patriot Candrabhaga yang berdekatan dengan lokasi AQMS.
Pekerjaan renovasi tersebut menghasilkan peningkatan volume partikel debu yang kemudian ditangkap oleh sensor AQMS. PM 2.5 dihasilkan salah satunya dari debu konstruksi dan debu jalan yang tidak diaspal.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Kiswanti, mengatakan pihaknya akan memberikan surat peringatan kepada kontraktor proyek renovasi Stadion Patriot Candrabhaga untuk dapat mengendalikan debu akibat aktivitas rehab stadion.
BACA JUGA: Tri Adhianto: 2025 Kota Bekasi menjadi Kota Sehat
“Kami akan memberikan surat peringatan kepada kontraktor renovasi stadion Patriot Candrabhaga agar dapat mengendalikan debu selama rehabilitasi stadion” ujarnya kepada Radar Bekasi, Minggu (4/8).
Surat peringatan akan diberikan dalam waktu dekat ini untuk menekan polusi udara yang terjadi saat ini, khususnya untuk lingkungan Kota Bekasi.
“Dalam waktu dekat akan kami berikan surat peringatan untuk mengendalikan polusi udara khususnya di lingkungan kota Bekasi,” pungkasnya. (dew)