Berita Bekasi Nomor Satu

Pesawat ATR 72 Jatuh, 61 Orang Meninggal Dunia

Kecelakaan pesawat terjadi di Brasil dan menewaskan seluruh awak dan penumpang. (CTV News)

RADARBEKASI.ID, BRASIL – Kecelakaan pesawat di Brasil menewaskan seluruh awak dan penumpang pesawat ATR 72.

Sebuah pesawat penumpang jatuh ke area pemukiman penduduk di negara bagian Sao Paulo, Brasil pada hari Jumat (9/8/2024) waktu setempat.

Kejadian pesawat jatuh di Brasil itu menewaskan seluruh kru dan penumpang, sebanyak 61 orang di dalamnya, dan meninggalkan sisa-sisa api yang membara.

BACA JUGA: Brukkk…Pesawat Jatuh di Perkebunan Teh Ciwalini Bandung

Para pejabat yang berwenang kemudian hadir di tempat tersebut dan tidak mengatakan apakah ada korban tewas di darat di lingkungan tempat pesawat jatuh di kota Vinhedo, sekitar 80 kilometer di barat laut kota metropolitan Sao Paulo. Namun para saksi di lokasi kejadian mengatakan tidak ada korban dari warga setempat.

Pesawat yang jatuh merupakan pesawat penumpang dari maskapai penerbangan Voepass. Disampaikan maskapai tersebut bahwa pesawatnya, sebuah pesawat turboprop bermesin ganda ATR 72, sedang menuju bandara internasional Guarulhos di Sao Paulo dengan 57 penumpang dan 4 awak pesawat saat jatuh di Vinhedo.

Maskapai tersebut memberikan manifes penerbangan dengan nama penumpang, tetapi tidak mencantumkan kewarganegaraan mereka. Pernyataan sebelumnya mengatakan ada 58 penumpang.

BACA JUGA: Sempat Hilang Kontak, Pesawat Latih Cessna 2006 Jatuh di BSD

“Perusahaan menyesalkan bahwa seluruh 61 orang di dalam pesawat 2283 tewas di lokasi kejadian,” kata Voepass dalam sebuah pernyataan.

Dikutip Jawapos.com via CTV News, Sabtu (10/8/2024), saat ini, Voepass memprioritaskan pemberian bantuan tanpa batas kepada keluarga korban dan bekerja sama secara efektif dengan pihak berwenang untuk menemukan misteri penyebab kecelakaan tersebut.

Pada suatu acara di Brasil bagian selatan, Presiden Luiz Inacio Lula da Silva meminta hadirin untuk berdiri dan mengheningkan cipta selama satu menit saat ia menyampaikan berita tersebut. Gubernur negara bagian Sao Paulo, Tarcisio de Freitas kemudian mengumumkan tiga hari berkabung atas kejadian tersebut.

Petugas pemadam kebakaran, polisi militer, dan otoritas pertahanan sipil negara bagian mengirimkan tim ke lokasi kejadian.

Sekretaris keamanan publik Sao Paulo Guilherme Derrite berbicara kepada wartawan dan mengonfirmasi bahwa tidak ada korban selamat yang ditemukan. Ia juga mengatakan kotak hitam pesawat telah ditemukan. (rbs/jpc)