RADARBEKASI.ID,BEKASI-Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menjadi sorotan karena terlihat beberapa kali membagikan momen saat menggunakan privat jet. Mantan calon wakil presiden pada Pilpres 2024 ini langsung memberikan klarifikasi melalui akun pribadi sosial media X.
Dalam unggahannya pada Jumat (6/9) malam itu, Mahfud menjelaskan bahwa privat jet yang kerap dia gunakan merupakan milik mantan wakil presiden Jusuf Kalla. Dia juga mengungkapkan bahwa alasannya menggunakan privat jet adalah untuk menghadiri undangan JK selaku Ketua Pembina Masjid Almarkaz Makassar.
“Saya sering naik private jet (PJ) milik Pak JK. Saat menjadi Ketua MK saya pernah naik PJ Pak JK Jakarta-Makassar karena diundang khuthbah hari raya di Masjid Almarkaz (Makassar). Pak JK sebagai ketua pembina masjid, mengantar dan menemani saya dengan PJ-nya, plus kamar hotel,” kata dia dalam X akun @mohmahfudmd dikutip Jumat (6/9).
BACA JUGA:Pemkot Solo Terseret Dugaan Korupsi Privat Jet Kaesang, Kerjasama Ditandatangani Gibran
Mahfud juga mengaku pernah naik PJ milik JK bersama bersama eks Ketum Golkar itu dan Anies untuk menghadiri Munas KAHMI di Palu, Sulawesi Tengah. Menurut Mahfud, momen kebersamaannya naik PJ seperti dibagikan dalam foto yang kini heboh dalam pemberitaan.
“Pada November 2022 ada Munas KAHMI di Palu. Tokoh-tokoh KAHMI sumbangan sesuai pilihan, ada yang handle gedung, catering, gala dinner, hotel, transportasi, lalu panitia mengatur. Atas usul Pak JK, saya ditugaskan berangkat dengan rombongan PJ Pak JK. Ada juga Anies di situ,” ujarnya.
Beberapa netizen tampak memberikan respon atas klarifikasi tersebut. Akun @JohnSitorus justru menantang putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep untuk berani menyampaikan klarifikasi pernah menaiki PJ.
BACA JUGA:Mahfud MD Desak KPK Selidiki Dugaan Penerimaan Gratifikasi Privat Jet Kaesang
“Ayoo, Kaesang berani enggak ngomong begini terbuka secara langsung,” katanya di X dikutip Jumat.
Sementara itu, X akun @ykbh_ mengungkapkan perbandingan penggunaan PJ oleh Mahfud dengan pihak lain. Menurutnya, Mahfud memakai PJ demi akomodasi menghadiri acara publik, berbeda dengan pihak lain yang memakai demi kepentingan pribadi.
“Sudah jelas beda, satunya akomodasi undangan acara publik, satunya urusan pribadi. Begini saja buzzer masih harus dijelasin lagi mana gratifikasi mana bukan. Capek,” kata dia. (ce1)
