RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kebijakan penambahan rute yang digeber BisKita Trans Bekasi Patriot berbuah manis. Jumlah penumpang moda transportasi anyar ini terus tumbuh hingga 25 persen.
Namun, torehan baik itu tak diiringi dengan perbaikan dan penyediaan sejumlah layanan pendampingnya.
Hingga saat ini, layanan seperti pengaktifan titik henti dan memfungsikan angkutan kota sebagai feeder atau pengumpan tak kunjung ada.
Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan jumlah rata-rata penumpang BisKita Trans Bekasi Patriot setiap harinya berada di angka 2 ribu orang.
“Terjadi peningkatan jumlah penumpang BisKita Trans Bekasi Patriot yang telah beroperasi sejak Maret 2024, dari rata-rata 1.600 orang penumpang per hari menjadi 2.021 orang penumpang per hari atau meningkat sekitar 25 persen,” ungkap Gani saat peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tingkat Kota Bekasi, awal pekan kemarin.
BACA JUGA: BisKita Trans Bekasi Patriot Tambah Rute Pekan Depan
Gani mengklaim, Pemkot Bekasi juga memberikan sumbangsih atas pertumbuhan jumlah penumpang BisKita. Sebab sejak jauh-jauh hari ia telah menerbitkan imbauan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN)-nya agar membiasakan bermobilisasi dengan transportasi massal, khususnya BisKita.
“Meskipun transportasi massal di Kota Bekasi belum optimal, belum baik, tetapi juga sama-sama mengarah supaya lalu lintas di Kota Bekasi ini semakin lama tidak terlalu macet,” paparnya.
Pantauan Radar Bekasi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) telah membangun sejumlah halte baru untuk Biskita Trans Bekasi Patriot.
Halte-halte anyar itu bisa dijumpai di pusat kota tepatnya di Jalan Ahmad Yani, dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti tempat duduk, kamera CCTV, hingga rute perjalanan bus.
Sementara, Kepala Dishub Kota Bekasi, Zeno Bachtiar, menambahkan jumlah penumpang BisKita sempat fluktuatif. Ia tidak membantah bila manajemen BisKita masih belum menyelesaikan sejumlah PR diantaranya titik pemberhentian atau Bus Stop.
Dari catatan redaksi Radar Bekasi, saat ini tercatat ada 20 titik pemberhentian di rute perjalanan Summarecon menuju Vida, serta 21 titik pemberhentian untuk rute perjalanan Vida menuju Summarecon.
Sementara berdasarkan hasil survei dan kajian Dishub Kota Bekasi, BisKita rute Summarecon – Vida dan sebaliknya membutuhkan bus stop minimal 25 titik.
BACA JUGA: Biskita Trans Bekasi Patriot Masih Gratis sampai Oktober
“Jumlah ini masih jauh dari cukup, namun dengan kolaborasi pemerintah pusat kalau teman-teman lihat di Jalan Ahmad Yani, samping kiri kanan itu ada dua dibangun oleh kementerian perhubungan,” ungkapnya.
Selain bekerjasama dengan kementerian perhubungan, ia menyampaikan bahwa Dishub Kota Bekasi saat ini tengah bekerjasama dengan pengelola pusat perbelanjaan. Dalam waktu dekat pihaknya akan meresmikan satu halte yang didirikan oleh pengelola pusat perbelanjaan.
Dengan begitu, lanjut Zeno, sedikit lagi kebutuhan titik pemberhentian bus di sepanjang rute perjalanan BisKita Trans Bekasi Patriot bisa terpenuhi. Pekerjaan selanjutnya adalah memfungsikan angkutan kota di sepanjang rute menjadi angkutan pengumpan menuju titik-titik pemberhentian bus.
“Jadi masyarakat terbantu, yang hari ini berbisnis kendaraan angkutan kota juga ikut berkontribusi menjadi Feeder, mengantar ke titik pemberhentian. Itu yang hari ini masih menjadi PR kita bersama,” tambahnya. (sur)