RADARBEKASI.ID, BEKASI – PT Indoaluminium Intikarsa Industri, pabrik aluminium yang memproduksi aluminium foil tipis berkualitas unggul telah mengambil langkah guna meminimalisir dampak lingkungan melalui adopsi energi terbarukan yang rendah emisi.
Hal ini merupakan upaya mewujudkan industri hijau yang mengutamakan efisiensi dan efektivitas agar selaras dengan pembangunan industri dengan dampaknya pada lingkungan hidup.
PT Indoaluminium Intikarsa Industri yang berlokasi di Cibitung Kabupaten Bekasi, kini resmi mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap di pabriknya, sebagai komitmen perusahaan untuk meningkatkan keberlanjutan operasional melalui penggunaan energi terbarukan.
“Instalasi PLTS merupakan bagian dari komitmen kami dalam menjalankan bisnis, yakni memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan mitra bisnis. Bekerja sama dengan SUN Energy, kami memutuskan memasang PLTS guna memberikan dampak nyata dalam mengurangi jejak karbon operasional yang dapat mendukung kepercayaan pelanggan kami (PT Indoaluminium Intikarsa Industri) melalui reputasi positif dengan bertanggung jawab terhadap lingkungan,” jelas Production & Technical Manager PT Indoaluminium Intikarsa Industri, Lukman.
Dengan instalasi PLTS ini, perusahaan diperkirakan akan menghasilkan 1.424.163 kWh energi hijau setiap tahunnya, yang berkontribusi signifikan dalam pengurangan penggunaan energi fosil. Inisiatif ini juga akan mengurangi emisi karbon sebesar 1.108 ton per tahun, setara dengan penanaman sekitar 18.392 pohon setiap tahunnya.
SUN Energy sebagai perusahaan pengembang PLTS meyakini bahwa kehadiran PLTS merupakan solusi terjangkau dalam pemenuhan komitmen perusahaan terhadap lingkungan.
Sementara, Chief of Sales SUN Energy, Oky Gunawan, mengatakan pihaknya menyadari tantangan yang dihadapi oleh para pelaku industri untuk mewujudkan industri hijau, salah satunya adalah investasi, karena sejak awal mendesain model bisnis belum menghitung kebutuhan terkait inisiatif maupun teknologi penunjang praktik bisnis berkelanjutan.
“Oleh karena itu untuk menumbuhkan pemanfaatan PLTS di sektor industri, SUN Energy menawarkan layanan terintegrasi mulai dari pemasangan hingga pembiayaan. Pengoperasian PLTS di PT Indoaluminium Intikarsa Industri yang merupakan pabrik aluminium akan menjadi wujud pemberian nilai tambah atau value added bagi setiap pelaku industri,” ungkap Oky.
Setelah keberhasilan capaian instalasi sejumlah 175 MWp, SUN Energy mengedepankan penyediaan layanan yang semakin komprehensif. Disertai dengan jumlah pelanggan yang meningkat, sehingga proyek PLTS yang telah dicatatkan oleh SUN Energy diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi banyak perusahaan untuk mengadopsi sistem energi terbarukan. (oke)