Berita Bekasi Nomor Satu

SMK Karya Pembaharuan Bekasi Batalkan Rencana ke Bali Seusai Orangtua Murid Ngadu ke Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah III, I Made Supriatna

RADARBEKASI.ID, BEKASI – SMK Karya Pembaharuan Bekasi membatalkan rencana kegiatan siswa ke Bali, seusai orangtua murid mengadu kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Gubernur kemudian meminta pihak sekolah untuk membatalkan rencana tersebut. Hal ini sejalan dengan Surat Edaran (SE) Gubernur Jawa Barat Nomor 64/PK.01/Kesra tertanggal 8 Mei 2024 yang melarang kegiatan sekolah ke luar kota.

Kepastian pembatalan disampaikan oleh Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah III, I Made Supriatna, kepada Radar Bekasi pada Minggu (27/4).

Setelah video emak-emak yang mengadu ke gubernur itu viral, KCD Wilayah III  memanggil kepala SMK Karya Pembaharuan pada Jumat (25/4) dan memberikan teguran.

BACA JUGA: https://radarbekasi.id/2025/04/24/dapat-aduan-emak-emak-gubernur-jabar-dedi-mulyadi-minta-smk-karya-pembaharuan-bekasi-hentikan-rencana-ke-bali/

“Atas informasi tersebut kami melakukan pemanggilan dan teguran terkait rencana sekolah melakukan perjalanan ke Bali,” ujar I Made.

Dalam pertemuan tersebut, KCD meminta pihak sekolah menghentikan rencana perjalanan untuk acara perpisahan siswa. Pihak sekolah pun menyanggupi dan telah membuat surat pemberitahuan kepada orangtua murid terkait peniadaan acara perpisahan di luar sekolah.

“Surat pembatalannya sudah dibuat dan telah diberikan kepada orangtua siswa,” pungkasnya. (dew)