RADARBEKASI.ID, BEKASI –Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2023 Kota Bekasi belum 100 persen. Hingga akhir triwulan 4, dari target Rp 3,1 triliun, baru tercapai Rp 2,4 triliun atau baru sekitar 82,54 persen.
“Itu data Minggu (pekan ketiga) kemarin. Capaian target PAD kita baru Rp 2,4 triliun atau 82,54 persen,” ungkap Sekretaris Komisi 3 DPRD Kota Bekasi, Bambang Supriyadi kepada Radarbekasi.id, Selasa (26/12/2023).
Kelihatannya, sambung pria yang akrab disapa Jibang ini, PAD tahun 2023 ini juga tidak tercapai seperti tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Tok! APBD 2023 Kota Bekasi Disahkan Rp 5,93 Triliun
Dengan tidak tercapainya PAD tahun 2023 ini, lanjut Jibang, DPRD Kota Bekasi akan melakukan evaluasi dan ini (PAD) akan jadi catatan penting mengapa PAD tidak tercapai target.
“Ini dinas terkait harus bertanggungjawab. Dan tindakan apa yang kongkrit. Agar bisa menebus kesalahan dan kekurangan target PAD karena tidak tercapai tahun ini,” ujarnya.
Menurut politisi PPP itu, kondisi ini menjadi salah satu evaluasi terhadap kinerja Pj Wali Kota Bekasi.
BACA JUGA: Sah, APBD Kota Bekasi 2024 Rp 6,3 Triliun, Ini Fokus Anggarannya
Sementara, untuk APBD Kota Bekasi itu Rp 5,9 triliun dan baru tercapai Rp 5,3 triliun. Tahun 2024 APBD Kota Bekasi ditargetkan Rp 6,4 triliun.
“Ini harus ada program khusus kepada pihak terkait. Supaya dapat mencapai target di tahun 2024 agar Rp 6,4 triliun. Tahun ini kita akan evaluasi, baik Pj Wali Kota maupun dinas-dinas terkait soal pajak,” tandasnya. (pay)
