Berita Bekasi Nomor Satu

Kebutuhan Guru SMPN di Kota Bekasi Capai 872 Orang  

ILUSTRASI: Sejumlah siswa SMPN 29 Kota Bekasi kerja kelompok di kelas. Disdik Kota Bekasi mencatat bahwa kebutuhan guru jenjang SMPN mencapai 872 orang untuk hampir seluruh mata pelajaran. ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASIDinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi mencatat bahwa kebutuhan guru jenjang SMPN mencapai 872 orang untuk hampir seluruh mata pelajaran. Hal ini diungkapkan oleh Pelaksana Administrasi Kepegawaian Disdik Kota Bekasi, Yayan, dalam keterangannya kepada Radar Bekasi.

Menurut Yayan, guru mata pelajaran Matematika menjadi yang paling banyak dibutuhkan. Kekurangan guru ini menjadi tantangan tersendiri bagi Disdik, yang berusaha semaksimal mungkin agar setiap sekolah dapat mengoptimalkan proses pembelajaran dan menghindari kekosongan waktu belajar bagi siswa.

“Kami terus berupaya memaksimalkan guru yang ada agar proses pembelajaran tetap berjalan secara maksimal,” ucap Yayan.

BACA JUGA: 30 Persen Guru Belum Gunakan Aplikasi Belajar.id

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Kota Bekasi, Muktia Wahyudi Isra, mengatakan kekurangan guru untuk sejumlah mata pelajaran telah lama terjadi di sekolahnya. Muktia menyebutkan bahwa sekolahnya sangat membutuhkan guru untuk mata pelajaran Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Informatika, dan Bahasa Sunda.

“Kekurangan guru ini sudah kami laporkan ke Disdik Kota Bekasi. Kami tidak bisa menambah atau melakukan perekrutan guru tanpa persetujuan dari Disdik,” tandas Muktia.

Kondisi ini mengharuskan pihak sekolah untuk mencari solusi agar setiap kelas tetap memiliki pengajar yang memadai, demi kelancaran proses pendidikan siswa. (dew)