RADARBEKASI.ID, BEKASI –Bawang merah biasanya digunakan untuk menambah rasa dan aroma berbagai hidangan gurih.
Digunakan sebagai bumbu dapur, bawah merah nyatanya sangat diperlukan untuk mempertebal imun tubuh dan mencegah kanker.
Bawang merah diperkaya dengan kandungan nutrisi seperti serat, zat besi, protein, kalsium dan lainnya yang berguna untuk kesehatan.
BACA JUGA: Mengenal Manfaat Bawang Hitam dan Efek Sampingnya
Berikut ini 5 khasiat konsumsi bawang merah, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Menurunkan Kadar Gula Darah
Manfaat bawang merah diketahui mampu menurunkan kadar gula darah karena senyawa belerang dan quercetin.
BACA JUGA: Harga Sembako Senin 14 Oktober 2024: Bawang Putih hingga Telur Ayam Naik
Sebuah studi tahun 2014 menunjukkan bahwa pasien dengan diabetes tipe 2 memiliki enzim hati normal dan kadar glikemik rendah ketika mereka makan bawang irisan.
2. Menyehatkan Pencernaan
Bawang merah mengandung sejenis serat larut yang disebut oligofructose, yang bertindak sebagai sumber makanan bagi bakteri menguntungkan di usus.
Serat ini ketika dikonsumsi membantu tubuh Anda mempertahankan tingkat bakteri sehat yang baik.
Bawang mencegah diare dan sembelit sehingga meningkatkan pencernaan yang sehat.
BACA JUGA: Hati-hati, Makanan Ini Ternyata Berbahaya bagi Kesehatan Otak
3. Mencegah Kanker
Bawang merah adalah yang paling umum dan efektif dalam menghancurkan sel-sel kanker payudara dan usus besar.
Mereka mengandung tingkat quercetin dan anthocyanin yang tinggi, dua senyawa yang memicu sel kanker untuk bunuh diri.
Senyawa ini membuat lingkungan tidak menguntungkan untuk sel kanker dan ini akan mengakibatkan menghentikan pertumbuhannya.
4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Bawang merah mengandung vitamin C yang memperkuat sistem kekebalan tubuh dan merangsang fungsi kekebalan tubuh.
Selain itu, polifenol dalam bawang bekerja sebagai antioksidan, yang membantu melindungi tubuh terhadap radikal bebas.
5. Mempertahankan Kepadatan Tulang
Sebuah studi penelitian menunjukkan bahwa bawang merah meningkatkan kepadatan tulang pada perempuan yang sedang mengalami atau telah menyelesaikan menopause.
Perempuan yang makan bawang lebih sering memiliki risiko patah tulang pinggul 20 persen lebih rendah daripada mereka yang tidak pernah makan bawang. (pay)