Berita Bekasi Nomor Satu
Bisnis  

Disiplin untuk Keselamatan, PLN Bekasi Budayakan Kegiatan Safety Briefing Setiap Pagi  

PLN UP3 Bekasi secara rutin melaksanakan kegiatan safety briefing setiap pagi kepada seluruh pegawai dan tenaga alih daya yang tersebar di 6 Unit Layanan Pelanggan (ULP) Medan Satria, ULP Bekasi Kota, ULP Prima Bekasi, ULP Bantar Gebang, ULP Mustikajaya dan ULP Babelan. FOTO: PLN UP3 BEKASI  

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dalam upaya terus menerus meningkatkan budaya keselamatan kerja, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi secara rutin melaksanakan kegiatan safety briefing setiap pagi kepada seluruh pegawai dan tenaga alih daya yang tersebar di enam Unit Layanan Pelanggan (ULP) Medan Satria, ULP Bekasi Kota, ULP Prima Bekasi, ULP Bantar Gebang, ULP Mustikajaya dan ULP Babelan.

Kegiatan ini merupakan langkah proaktif dalam meminimalisir risiko kecelakaan kerja serta memastikan lingkungan kerja yang aman, produktif, dan profesional.

Manager PLN UP3 Bekasi, Donna Sinatra, mengatakan bahwa setiap pagi PLN mengadakan sesi safety briefing sebagai langkah awal dalam meminimalisir risiko kecelakaan kerja dan memastikan lingkungan kerja yang aman serta produktif.

“Sesi safety briefing dimulai dengan pengecekan kondisi fisik petugas pelayanan teknik. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap individu dalam kondisi prima sebelum memulai tugas di lapangan. Selain itu, kegiatan ini juga mencakup pembacaan 10 pedoman perilaku keselamatan yang harus dipatuhi oleh seluruh pegawai. Pedoman ini menjadi landasan bagi semua untuk bekerja dengan aman dan bertanggung jawab,” ujar Donna.

Pemeriksaan alat pelindung diri (APD) juga menjadi bagian integral dari kegiatan ini. Setiap petugas diwajibkan untuk mengenakan APD yang sesuai dengan standar keselamatan, yang meliputi helm, rompi reflektif, sarung tangan, dan sepatu pelindung. Dengan memastikan bahwa setiap petugas telah dilengkapi dengan APD yang tepat, PLN Bekasi berkomitmen untuk melindungi keselamatan dan kesehatan kerja setiap individu.

Donna menambahkan bahwa selain pemeriksaan peralatan kerja dilakukan untuk memastikan bahwa semua alat dan mesin yang digunakan dalam keadaan baik dan aman.

“Kegiatan ini juga mencakup pelaksanaan tunjuk sebut, di mana setiap petugas diharuskan menunjukkan peralatan yang mereka bawa dan menyebutkan fungsinya. Ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mereka tentang alat yang digunakan serta memastikan bahwa semua peralatan berfungsi dengan baik,” tambah Donna.

BACA JUGA: PLN Bekasi Lakukan Pemutakhiran Data Pelanggan untuk Pastikan Keakuratan Bantuan Pemerintah Tepat Sasaran

Terpisah di Bandung, General Manager PLN UID Jawa Barat Susiana Mutia menegaskan kegiatan safety briefing ini merupakan komitmen perusahaan untuk menciptakan budaya keselamatan kerja yang lebih kuat di lingkungan PLN Bekasi.

“Kami percaya bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama, dan dengan rutin melakukan kegiatan ini, kami dapat memastikan bahwa setiap pegawai dan tenaga alih daya siap untuk menghadapi tantangan di lapangan dengan aman,” ujarnya.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek keselamatan, tetapi juga berfungsi sebagai sarana untuk mengingatkan pegawai mengenai pentingnya mematuhi prosedur keselamatan dan mendiskusikan potensi bahaya yang mungkin dihadapi selama menjalankan tugas.

Dengan memberikan pemahaman yang jelas dan komprehensif tentang keselamatan kerja, PLN berharap dapat mendorong pegawai untuk berperilaku proaktif dalam menjaga keselamatan diri dan rekan kerja.

PLN Bekasi berharap bahwa melalui kegiatan safety briefing ini, budaya keselamatan kerja dapat tertanam dengan baik di kalangan seluruh pekerja, sehingga mereka dapat bekerja dengan lebih aman, nyaman, dan efisien. Ini merupakan bagian dari visi PLN untuk menciptakan lingkungan kerja yang tidak hanya produktif tetapi juga bebas dari kecelakaan. (oke/*)