RADARBEKASI.ID, BEKASI – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menandatangani komitmen Women Entrepreneurs (WE) Finance Code Indonesia, sebagai wujud komitmen perseroan dalam mendukung pemberdayaan perempuan pengusaha di Indonesia. Partisipasi BCA dalam mengembangkan WE Finance Code Indonesia merupakan bagian dari upaya perseroan dalam menghadirkan akses pembiayaan yang inklusif.
Seremoni penandatanganan komitmen WE Finance Code Indonesia diwakili oleh Direktur BCA, John Kosasih bersama sejumlah perwakilan dari Lembaga Jasa Keuangan, Asosiasi Lembaga Jasa Keuangan, dan Asosiasi Perempuan Pengusaha bertempat di Hotel Grand Hyatt Jakarta pada Selasa (17/12), prosesi penandatanganan ini disaksikan langsung oleh perwakilan dari Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, Asian Development Bank (ADB) dan Islamic Development Bank (IsDB).
BACA JUGA: Nilai Ekspor UMKM Binaan BCA Tembus Rp 37 Miliar Hingga Akhir 2024
WE Finance Code merupakan inisiatif yang bertujuan mendorong kolaborasi antara penyedia jasa keuangan, regulator, pemerintah, dan berbagai pemangku kepentingan untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi pengusaha dan pelaku UMKM perempuan. Komitmen ini pertama kali diluncurkan saat IMF Annual Meeting pada 2023 di Marrakech, Maroko. Indonesia merupakan negara kedua dari 26 percontohan penerapan komitmen We Finance Code.
“Sebagai lembaga keuangan nasional, BCA bangga dapat berpartisipasi dalam penandatanganan komitmen serta pengembangan Women Entrepreneurs Finance Code di Indonesia. Hal ini karena BCA menyadari bahwa perempuan pengusaha memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. BCA juga terus meningkatkan pembiayaan bagi pengusaha dan pelaku UMKM Perempuan melalui beragam program khusus,” kata Direktur BCA, John Kosasih, dalam keterangan tertulis yang diterima radarbekasi.id.
Semangat We Finance Code ini sejalan dengan komitmen BCA yang senantiasa memberikan kemudahan akses kepada kaum perempuan untuk mendapatkan produk dan pembiayaan dari perbankan. Hal ini tercermin dari total outstanding kredit yang disalurkan kepada perempuan pengusaha per September 2024 yang mencapai Rp17 triliun atau tumbuh 18% YoY dengan jumlah debitur perempuan mencapai 48 ribu debitur atau tumbuh 11,8% YoY (37% dari total debitur perorangan di BCA).
BACA JUGA: BCA Sesuaikan Jadwal Operasional Saat Libur Nataru
Tak hanya itu, selama tiga tahun terakhir, BCA konsisten menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha (KMU) Kartini, khusus bagi perempuan pengusaha ataupun usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan. Program ini diselenggarakan BCA untuk merayakan momen Hari Kartini. KMU Kartini menawarkan suku bunga spesial mulai dari 3,21% p.a, untuk mempermudah para perempuan pengusaha mendapatkan modal kerja dan memenuhi kebutuhan usaha lainnya.
BCA juga menyediakan program kepada pengusaha dan pelaku UMKM termasuk di dalamnya kepada perempuan pengusaha dan pelaku UMKM, seperti Bangga Lokal, BCA UMKM Fest, pembinaan wastra warna alam dan perluasan akses pasar bagi hampir 100 orang penenun wanita, UMKM BCA Go Export, hinga workshop sertifikasi halal gratis.
“Melalui partisipasi dalam WE Finance Code, BCA berharap dapat terus berkontribusi dalam menciptakan ekosistem keuangan yang inklusif bagi perempuan pengusaha di Indonesia. Kami percaya bahwa inisiatif ini tidak hanya akan mendorong pertumbuhan UMKM , tetapi juga memperkuat perekonomian nasional secara keseluruhan. BCA akan terus mendukung berbagai program yang menginspirasi dan memberdayakan perempuan,” tutup John. (bps*)