Berita Bekasi Nomor Satu

Perkuat Potensi Santri

Telkomsel
PENYERAHAN KARTU PERDANA: General Manager Consumer Sales Regional Western Jabotabek Telkomsel Kuntum Wahyudi menyerahkan secara simbolis kepada perwakilan pesantren, berupa 16 ribu kartu perdana Merdeka Belajar Jarak Jauh untuk Santri di Banten. istimewa
Telkomsel
PENYERAHAN KARTU PERDANA: General Manager Consumer Sales Regional Western Jabotabek Telkomsel Kuntum Wahyudi menyerahkan secara simbolis kepada perwakilan pesantren, berupa 16 ribu kartu perdana Merdeka Belajar Jarak Jauh untuk Santri di Banten. istimewa

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Telkomsel memaknai Hari Santri Nasional yang dirayakan setiap 22 Oktober sebagai momentum dalam memperkuat pemberdayaan santri, khususnya dalam hal peningkatan keterampilan dan kompetensi berbasis teknologi digital.

Untuk itu, Telkomsel melanjutkan kolaborasi bersama Santri Milenial Center (SiMaC), wadah bagi para santri milenial dalam membangun ekonomi kerakyatan berbasis keumatan. Upaya kolaboratif yang dilakukan bersama SiMaC berfokus untuk menciptakan berbagai solusi yang mampu memaksimalkan potensi para santri dalam menjadi sumber daya manusia berdaya saing tinggi dan unggul, sesuai dengan tema Hari Santri Nasional tahun ini, yakni “Bakti Santri untuk Negeri”.

Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, bahwa pihaknya menyambut positif kolaborasi berkelanjutan bersama SiMaC untuk menjadikan santri sebagai penggerak perwujudan Indonesia sebagai negara digital yang inklusif dan menyeluruh.

“Terlebih, dalam mendorong kesiapan ekosistem digital Indonesia, kami memahami bahwa peran generasi muda yang kreatif dan inovatif sangat penting, termasuk di dalamnya adalah para santri,” ungkap Setyanto, dalam keterangan tertulisnya.

Salah satu kontribusi yang dilakukan Telkomsel pada peringatan Hari Santri Nasional tahun ini adalah berpartisipasi dalam Seminar Internasional Santri Millenial yang diselenggarakan pada Kamis, (22/10). Kegiatan yang mengangkat tema “Bakti Santri untuk Negeri — Komitmen Santri dalam Menjaga NKRI & Kemandirian Ekonomi yang Tersinergi” ini menjadi ajang silaturahmi bagi Rois Syuriah PCINU seluruh dunia serta santri dalam negeri lain.

Seminar Internasional Santri Millenial mengambil tempat di Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara, Banten, dan terhubung melalui konferensi video. Setyanto menyampaikan peran penting santri terhadap kemajuan Indonesia, termasuk dalam pembangunan ekosistem digital.

Selain itu, Telkomsel juga mengumumkan pemberian Kartu Perdana Merdeka Belajar Jarak Jauh untuk 16 ribu santri dari seluruh pondok pesantren di Propinsi Banten.

Di samping itu, Telkomsel juga berperan aktif dalam memaknai Hari Santri Nasional melalui kolaborasi dengan SiMaC. Salah satu inisiatif yang dilakukan Telkomsel bersama SiMaC adalah menjalankan program pelatihan daring untuk para santri. Topiknya mencakup pembangunan situs web, optimasi media sosial, desain grafis, videografi, hingga kewirausahaan. Di sini, Telkomsel mengambil peran dengan menghadirkan solusi cloud storage CloudMAX sebagai fasilitas pendukung untuk penyediaan materi pembelajaran. (oke)