RADARBEKASI.ID, BEKASI – DPC Gerindra Kabupaten Bekasi akan mengusung Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) dari kader partai sendiri, pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang. Walaupun, elektabilitas partai terus mengalami penurunan hingga saat ini.
Sebagai partai pemenang dalam Pemilu 2019 lalu, dengan memperoleh sebelas kursi DPRD Kabupaten Bekasi, partai besutan Prabowo Subianto ini, tidak mau menyia-nyiakan peluang dalam kontestasi Pilkada Bekasi mendatang. Dengan mengusung kader partai sendiri, tren kemenangan akan terus terjaga.
“Ini kesempatan, harus dimaksimalkan sepenuhnya. Supaya bisa merawat kemenangan yang sudah kita capai,” ujar Sekretaris DPC Gerindra Kabupaten Bekasi, Ridwan Arifin, kepada Radar Bekasi, Rabu (6/1).
Dari Survei Voxpopuli Research Center yang dilakukan pada 26-31 Desember 2020 lalu, Gerindra, menempati posisi kedua dengan stabil di angka 14,1 persen (Juni 2020) dan 13,9 persen (Oktober 2020), tapi pada Desember lalu merosot tinggal 9,3 persen.
Menyikapi itu, pria yang akrab disapa Iwang ini menegaskan, elektabilitas terkait persepsi dan asumsi. Kemudian untuk sekarang ini, bagaimana kader yang hari ini berada di perlemen maupun diluar, bisa merubah asumsi dan persepsi itu di Kabupaten Bekasi.
Kata Iwang, kesempatan seperti sekarang bisa saja terulang kembali pada pemilu berikutnya. Namun, bisa saja tidak ada lagi. Oleh karena itu, kesempatan yang ada di depan mata ini harus diambil, dengan mengusung mengusung kader yang dimiliki.
Sekarang ini, semua kader yang ada memiliki kesempatan maju dalam pesta demokrasi, untuk memilih orang nomor satu di daerah yang memiliki kawasan industri terluas Se-Asia Tenggara ini. Baik kader yang ada di parlemen maupun diluar, diharapkan bisa membuktikan bahwa dirinya layak.
“Kader Gerindra yang hari ini diluar parlemen maupun di dalem parlemen, yang berjumlah sebelas orang. Kami selalu berpesan, hayu tunjukan kalau memang layak untuk maju pada Pilkada mendatang,” tuturnya.
Untuk mencapai target tersebut, konsolidasi ke akar rumput akan terus dilakukan. Dirinya menilai, karena walau bagaimana pun mesin partai ini harus terus dihangetin (dipanasin). Terpenting saat ini, bagaimana menciptakan militansi kultural dan struktural yang baik. “Itu salah satu target internal kita, supaya menggeliat. Target kita kedepan untuk menghadapi Pilkada,” ungkapnya. (pra)
