
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Seroang warga korban banjir, Adi Sutrisno, di Kampung Ulu, Desa Karang Raharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, meninggal dunia di posko pengungsian, Senin, (8/1)
Sebelum meninggal, almarhum sempat mengeluh masuk angin dan gatal-gatal semalaman di dalam tenda pengungsian.
”Pada saat awal mengungsi, dia sudah mengeluh masuk angin, dan tidak enak badan, terus juga pusing,” kata kakak ipar korban, Nengsih.
Menurut Nengsih, sebelum banjir, korban masih dalam kondisi sehat dan beraktivitas seperti biasa. Namun, saat banjir menerjang wilayah Cikarang sejak Jumat malam (5/2), tempat tinggalnya mulai terendam banjir hingga satu meter lebih. ”Gejalanya terlihat saat berada di posko banjir,” tuturnya.
Rumah Adi yang terendam satu meter di Kampung Kali Ulu, RT 2/1, Desa Karang Raharja, mengungsi bersama anak dan istrinya setelah dievakuasi oleh petugas gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi. Korban berada di posko banjir yang didirikan petugas.
Sebelum meninggal, korban sempat terjatuh di kamar mandi saat hendak buang air. Kemudian dibawa ke rumah sakit, dan korban dinyatakan meninggal pada pukul 07.00 WIB. Korban dikebumikan di TPU Kampung Walahir, Desa Karang Raharja, Kecamatan Cikarang Utara.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln membenarkan peristiwa tersebut. Kata dia, berdasarkan laporan anggotanya di lapangan, korban meninggal karena sakit. ”Informasinya sakit, dan korban berada di Posko Banjir Karang Raharja,” terang Henri. (and)











