RADARBEKASI.ID, BEKASI – Tidak memiliki kursi legislative di DPRD Kota Bekasi, tidak menjadi halangan bagi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk menyapa warga. Partai besutan Grace Natalie terus aktif melakukan aksi di masyarakat salah satunya dengan memberikan bantuan bagi warga tak mampu.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kota Bekasi, Tanti Hera Wati mengatakan, eksistensi partainya di Kota Patriot ini tetap ada, bahkan makin berkembang pasca pelaksanaan Pemilu 2019 lalu dengan berbagai kegiatan-kegiatan sosial ditengah masyarakat. Apalagi, sejak pandemi Covid-19 ini.
“Bicara eksistensi, PSI sampai saat ini masih terus melakukan berbagai kegiatan ya. Jadi, PSI ini selalu gerak sejak tahun 2019 sampai hari ini. Apalagi, di masa pandemi Covid-19 dan juga banjir baik tahun lalu maupun yang terjadi kemarin, kami turun untuk membantu masyarakat,” ungkap Tanti saat dihubungi Radar Bekasi, Selasa (23/2).
Diakui Tanti ,PSI dalam membantu warga tidak hanya saat ada bencana saja. Pasalnya, jajaran pengurus partai memiliki program rutin untuk warga Kota Bekasi, seperti membantu warga ber-KTP Kota Bekasi yang sakit tapi tak punya jaminan kesehatan atau biaya.
“Program ini masih berjalan, jadi bagi warga yang tak punya biaya dan jaminan kesehatan agar ditangani di rumah sakit, sementara kita urus semua administrasi biaya dengan cara menjembatani dengan program pemerintah,” ujarnya.
Tidak hanya itu, PSI juga kerap menjalin hubungan komunikasi dan silaturahmi antar lembaga, seperti ke kantor Bawaslu Kota Bekasi, silaturahmi ke Kapolres Metro Bekasi Kota, dan pertemuan dengan Kepala daerah atau Wali Kota Bekasi.
“Jadi, kegiatan partai nggak pernah berhenti termasuk pada bulan depan juga akan ada safari politik DPP partai ke Kota Bekasi, dan acara nanti Ketum PSI pun dijadwalkan hadir dan bertemu juga dengan Wali Kota Bekasi,” terangnya.
Tanti juga menambahkan, kepengurusan PSI di Kota Bekasi sudah merata hingga tingkat RT dan RW. Hanya 2 kecamatan saja yang belum terbentuk dari total 12 kecamatan di Kota yakni kecamatan Rawalumbu dan Bantargebang.
“Tapi, kalau untuk yang Rawa Lumbu sudah tinggal tahap penyerahan SK, karena masih proses training sampai akhir bulan ini. Yang pasti, kalau dibandingkan awal pertama kali muncul tahun 2019 sampai dengan hari ini perkembangan partai meningkat signifikan lah ya dari struktur hingga keanggotaannya,” tutup Hera. (mhf)
