RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pelajar bernama lengkap Fajar Anis Atmojo ini tetap produktif di masa pandemi Covid-19. Remaja berusia 16 tahun itu berhasil membuat sebuah karya film.
Siswa SMKN 8 Kota Bekasi ini mengaku, selama pandemi berhasil membuat 13 film pendek, animasi dan video clip yang diunggah ke akun youtobe pribadinya bernama “Fajar Anis”.
“Selama pandemi bisa saya bilang jadi masa paling produktif dan perkembangan paling signifikan bagi saya sendiri, terutama dalam film making,” ungkapnya.
Ketertarikannya dalam dunia perfilman sudah ada sejak dirinya duduk di bangku SMP. Banyaknya waktu kosong selama pandemi menjadi tekanan bagi dirinya untuk mempelajari banyak hal, terutama tentang film.
“Saat pandemi mungkin menjadi tekanan bagi sebagian orang, ketika kita dipaksa dikurung di rumah sendiri, dan mengerjakan segala sesuatu dari rumah. Pada awalnya mungkin juga itu yang saya rasakan, tapi dari banyaknya waktu kosong, saya malah bisa belajar hal-hal yang belum saya ketahui terutama tentang film,”tuturnya.
Selama pandemi, dirinya berhasil belajar mengoperasikan camera, editing dan pengambilan gambar yang sesuai. Hingga akhirnya bisa membuat 13 film pendek.
Beberapa film yang ia buat berjudul Mother, Ikut, Lahad, Belajar dari Rumah dan Ulangan. Film bertemakan horror dengan judul “Ikut” ia ikutsertakan dalam sebuah festival didaktika dengan kategori dredheg.
“Iseng aku ikut sertakan dalam sebuah lomba dan gak nyangka dapet juara 1 di festival tersebut,” jelasnya.
Baginya, sebuah karya tidak melulu harus bagus. Terpenting bisa mengemas dan menyampaikannya dalam sebuah film, sehingga tidak hanya berpuas diri dalam kemenangan.
“Menurut aku jangan puas dalam sebuah kemenangan, karena apa yang kita garap tidak begitu saja terlihat bagus. Makanya harus terus berusaha, belajar dan harus berkembang lebih baik lagi,” pungkasnya. (dew)
