RADARBEKASI.ID, BEKASI – Legislator Kota Bekasi meminta Dinas Pendidikan setempat melakukan evaluasi simulasi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di sekolah pada Agustus 2020 lalu itu secara berkelanjutan. Hal itu guna memastikan kesiapan pelaksanaan KBM tatap muka yang direncanakan mulai tahun ajaran baru 2021/2022 pada Juli mendatang.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi Fraksi PDI Perjuangan Heri Purnomo menyambut baik keputusan Dinas Pendidikan (Disdik) untuk tidak kembali melakukan uji coba KBM tatap muka. Namun, Disdik perlu melakukan persiapan yang matang meskipun saat ini kasus penyebaran Covid-19 di Kota Bekasi landai.
Evaluasi simulasi secara bersinambungan harus dilakukan agar pelaksanaan KBM tatap muka yang rencananya dilakukan secara bertahap dapat berjalan maksimal.
“Harus lebih fokus dan konsentrasi karena langkah ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Beberapa kekurangan pada saat simulasi kemarin tidak boleh terulang kembali, makanya evaluasi harus dilakukan terus menerus,” ucapnya.
Disdik tentunya harus terjun langsung ke sekolah untuk melihat kesiapan masing-masing satuan pendidikan, guna mengetahui kondisi kekurangan yang terjadi.
“Harus terjun langsung melihat kesiapan dari satu sekolah ke sekolah lain, jangan melihat hanya sekadarnya saja. Tapi harus dilihat secara detail apa kekurangannya dan apa yang harus diperbaiki,” tegasnya.
Meskipun vaksinasi bagi tenaga pendidik sudah dilakukan secara bertahap, protokol kesehatan nantinya harus diterapkan oleh peserta didik. Dalam hal itu, guru harus mengingatkan.
“Untuk siswa usianya kan tidak memenuhi syarat, jadi protokol kesehatan harus diterapkan secara ketat. Makanya perlu diingatkan terus kepada siswa bagaimana cara menjaga prokes dengan baik dan benar,” katanya.
Jika KBM tatap muka dilaksanakan, komisi IV DPRD akan meminta Disdik untuk melakukan evaluasi setiap bulan agar setiap terdapat kendala dapat segera ditangani.
“Perlu ada evaluasi setiap bulan, jadi kalo ada kekurangan atau kesalahan dapat dengan sigap diperbaiki dan diatasi. Jangan nunggu numpuk dulu baru dibenahi,” tukasnya. (dew)
