RADARBEKASI.ID, BEKASI – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD Kota Bekasi, menantang DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bekasi untuk membuat surat tertulis perihal permintaan mundurnya Ahmad Ustuchri dari Fraksi PDIP.
Salah satu anggota DPRD Kota Bekasi fraksi PDIP, Nico Godjang Meminta jajaran pengurus DPC PKB untuk mengirim suratnya ke fraksi sehingga bisa segera ditindaklanjuti oleh jajarannya.
“Silahkan kirim surat kepada kami, jangan opini di media. Kami akan dengan senang hati buat memproses surat itu. Malu ini sampai hanya ngomong saja, tanpa dibuktikan,” kata Ketua Bapemperda DPRD Kota Bekasi ini, Minggu (8/8).
Senada, Ketua Fraksi PDIP Kota Bekasi, Oloan Nababan menyampaikan, kalau keinginan PKB tentu ada prosesnya, bukan cuma berbicara di media.”Jadi, terkait adanya permintaan PKB untuk meminta Uschturi mundur dari fraksi kita itu belum ada komunikasi apapun. Dan sebagai sebuah parpol walaupun PDIP punya 12 kursi dan PKB hanya satu kursi, posisi kita sejajar dan tentu kami harus menghargai PKB,” ujar Oloan.
Oloan menegaskan, pihaknya akan menanggapi hal ini jika memang surat dari PKB diterimanya.”Kami belum terima surat secara resmi, jadi kami tak bisa komentar apa-apa dulu karena ini kan dapurnya orang lain. Kita hargai PKB, dan kami berpikir ini dapur mereka tak bisa kami berkomentar soal masalah tersebut,” tutupnya.
Sekretaris DPC PKB Kota Bekasi, Alit Jamaluddin mengatakan, jika pihaknya tidak beropini terkait keputusannya meminta wakil rakyat dari partainya untuk keluar dari fraksi PDIP. Dia menegaskan, bakal membuktikan hal itu dengan mengirim surat resmi kepada fraksi, sekwan dan pimpinan dewan.
“Kita nggak main-main dan cuma beropini, surat sudah kita siapkan dan akan dikirim ke fraksi, sekwan dan juga pimpinan DPRD hari Senin (9/8) hari ini,” tegasnya.
“Keputusan kita ini adalah hasil pleno sesuai sejumlah pertimbangan partai, dan harapan kami yang bersangkutan menaati keputusan kita ini,” tandasnya. (mhf)
