RADARBEKASI.ID, BEKASI – Tol Layang Mohammad Bin Sayed (MBZ) kembali diberlakukan sistem buka tutup pada H+1 Lebaran. Sistem tersebut dimulai pukul 10.00, Selasa (3/5). Imbas adanya kecelakaan beruntun di Tol Jakarta Cikampek (Japek).
Marketing and Communication Department Head
Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Tody Satria mengungkapkan , pemberlakuan buka tutup tersebut guna mengantisipasi kepadatan pengendara akibat imbas kecelakan beruntun.
“Buka Tutup akses Jalan Tol Layang Mohammad Bin Zayed (MBZ) diberlakukan imbas kecelakan terjadi di tol Japek, adapun untuk akses masuk dari arah Jatiasih, Jatibening dan Kalimalang secara kondisional ditutup pukul 10.00 WIB,” ujar Tody dalam keterangan kepada Radarbekasi.id, Selasa (3/5).
Tody menambahkan, selain memberlakukan buka tutup di Tol Layang MBZ, pihaknya juga memberlakukan kembali contraflow atau lawan arus guna untuk mengurai kepadatan lalu lintas.
Adapun rekayasa lalulintas yang diterapkan seperti, contraflow satu lajur yang berlaku dari Km 47 s.d Km 86 Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, ditutup pukul 09.03 WIB dampak dari kecelakaan di Km 47 lajur contraflow.
Selain itu, pasca penanganan kecelakaan dan lajur aman digunakan, pintu akses contraflow Km 47 dibuka kembali dan contraflow sebanyak satu lajur diberlakukan kembali pukul 10.10 WIB.
Sedangkan ada penambahan menjadi dua lajur contraflow Km 47 s.d Km 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek diberlakukan sejak pukul 12.37.
Tody pun menghimbau kepada pengendara tetap berhati-hati, dan pemberlakuan contraflow dilakukan untuk mengurai kepadatan kendaraan di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek.
“Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan,” tutupnya. (cr1)
