Berita Bekasi Nomor Satu

Penentuan Tim Porda Tunggu KLB

Futsal
PORDA: Tim Futsal Kabupaten Bekasi saat melakoni Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat 2018, dilapangan Futsal Perhubungan, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. IST/RADAR BEKASI
Futsal
PORDA: Tim Futsal Kabupaten Bekasi saat melakoni Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat 2018, dilapangan Futsal Perhubungan, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. IST/RADAR BEKASI

Radarbekasi.id – Perkembangan tim futsal Pekan Olahraga Daerah (Porda), Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Bekasi bergantung pada Kongres Luar Biasa (KLB) 2020 nanti.

Perubahan kepengurusan kemungkinan bakal berimbas pada persiapan tim Porda. Sejauh ini, kepengurusan lama sudah mengantongi 25 nama calon pemain potensial. Meskipun prosesnya kini terbentur agenda KLB.

”Kami sudah mengantongi beberapa nama. Namun, untuk diteruskan masih terkendala. Karena khawatirnya, ada perbedaan program dari pengurus baru yang nanti akan dibentuk,” ujar Sekretaris Umum AFK Bekasi, Ahmad Tahmadi pada Radar Bekasi, Senin (10/2).

Lebih lanjut, kata dia, rencana awal, pemusatan latihan cabang (Pelatcab) bagi skuad futsal Porda akan dihelat awal tahun 2020. Pelatcab sendiri akan difokuskan di lapangan Futsal, Grand Wisata, Tambun.

”Sekarang kita fokus urus KLB. Yang pasti, ada kepengurusan baru ada program baru. jadi kita stop sementara. Untuk persiapan porda akan dipastikan mulai berjalan lagi di bulan Maret 2020,” katanya.

Meski begitu, hasil seleksi tim porda yang saat ini dimiliki bisa diturunkan pada piala AFP bulan Maret 2020.

”Itu yang paling realistis (Piala AFP). Karena rencana pengurus lama untuk tim Porda, di-tryout-kan di kejuaraan tersebut. Tapi tetap, untuk seperti apanya tim Porda ini, kita gak mau melangkahi kepengurusan baru,” jelasnya.
Lebih lanjut, Maday–sapaan akrabnya–menjelaskan, persiapan KLB juga memaksa persiapan tim putri ditunda.

”Untuk PR kedepan, tim putri saat ini belum ada persiapan. Ya, karena KLB juga, dan program apapun kita memang hentikan. Karena persoalan kepengurusan,” bebernya.

Maday menambahkan, pihaknya berharap agar KLB Futsal segera dirampungkan. Dalam prosesnya, pihaknya sudah mendapatkan restu dari Provinsi dan selanjutnya akan disampaikan pada Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Bekasi, dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi.

”KLB sendiri, kita berupaya lebih cepat, karena program mesti cepat dijalankan. kita sudah mendapat restu dari provinsi dan disuruh komunikasi dengan KONI dan PSSI. Karena, kita masih dibawah mereka. Dipastikan, untuk KLB segera dilaksanakan setelah ada keputusan dari KONI dan Askab,” tukasnya. (dan)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin