Radarbekasi.id – Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Bekasi masih memaksimalkan atlet binaan,menyusul persipan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat 2022, di Tasikmalaya, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Subang.
Program tersebut sudah ditetapkan pada rapat kerja (Raker) PBVSI di Aula Trida Waterpack, Kecamatan Tambun Selatan, Minggu (15/3) lalu. Mereka juga memasang target medali emas dari atlet binaan pada Porda 2022 nanti.
Ketua harian PBVSI Ajat Sudrajat menyatakan, strategi pembinaan atlet asli daerah menjadi poin utama.
Bila merujuk pada aturan, kata dia, regulasi Porda 2022 memang ketat. Soal mutasi atlet menjadi perhatian serius Pengda PBVSI Jawa Barat.
“Kita sendiri, sudah menjalankan pembinaan atlet sejak akhir Porda Jawa Barat 2018. Secara potensi pun, kita sudah mengukur kemampuan atlet binaan, dan hasilnya atlet asli daerah memiliki kans besar,” ujarnya ketika dikonfirmasi Radar Bekasi, Jumat (20/3).
Diakui atau tidak, pada event-event sebelumnya, proses mutasi atlet menjadi hal yang lumrah dilakukan sejumlah pengcab di daerah ditengah tak berjalannya pembinaan atlet.
Namun, kata dia, sejak Porda 2018 hingga rencana Porda 2022 nanti, atlet asli daerah menjadi prioritas. “Bedanya, kesiapan sekarang kita lebih matang. Karena proses pembinaan, baik pada atlet yang dipersiapkan ke porda maupun kejuaraan lain,” bebernya.
Selebihnya, hasil raker juga mendorong pengurus maksimal dalam melakukan pengawalan atlet binaan. Hal itu menyusul kerangka tim untuk voli indoor dan outdoor sudah dibentuk.
“Selebihnya, tinggal di Binpres PBVSI, bagaimana bisa mencapai target. Kita di tingkat pengurus, pastinya akan terus mengevaluasi dan terus berupaya agar atlet yang dipersiapkan benar- benar matang,” tukasnya. (dan)
