RADARBEKASI.ID, BEKASI – Stimulus untuk Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) binaan Pemerintah Kota Bekasi disiapkan. Total Rp10 miliar akan diberikan untuk membantu menopang aktivitas pelaku UMKM selama pandemik Covid-19. Stimulus untuk UMKM ini akan diberikan dalam bentuk pinjaman modal dan dipergunakan untuk membeli produk hasil UMKM.
Wali Kota Bekasi memastikan dana yang disiapkan tersebut akan dipinjamkan kepada semua cluster UMKM yang ada, tidak terbatas pada satu cluster UMKM.
“UMKM semua, kalaupun ada uang itu berputarnya disini (Kota Bekasi),” ungkapnya ketika ditemui beberapa waktu lalu.
Di waktu yang lain, Kepala Dinas UMKM dan Koperasi, Abdillah Hamta menargetkan kebijkaan ini sudah dapat dijalankan sepekan kedepan. Penyaluran pinjaman modal ini akan diberikan melalui BPRS Patriot.
Secara rinci, dijabarkan Rp 4,3 miliar dipergunakan untuk pinjaman, sebagai stimulus kepada UMKM dalam masa pendemik Covid-19. Pinjaman ini diberikan tanpa bunga dalam jangka waktu satu tahun.
“Diperuntukkan untuk pinjaman selama Covid-19, selama satu tahun, kepada UMKM binaan tanpa bunga, UMKM kita yang berjumlah 1.256 UMKM,” jelasnya.
Sementara uang Rp 5,7 miliar akan dipergunakan untuk membeli hasil produk UMKM yang dihasilkan, berupa produk masker dan minuman sehat, ada delapan macam minuman sehat yang telah digolongkan. Produk akan dibeli oleh dinas UMKM dan koperasi, melalui koperasi yang ditunjuk.
“Kita tinggal pencairannya aja, harus ada regulasinya, mudah-mudahan minggu depan sudah berjalan,” tandasnya.
Kebijkaan ini ditarget berjalan sepekan kedepan, total cluster UMKM yang dimiliki oleh Kota Bekasi berjumlah sembilan cluster. Stimulus ini diharapkan dapat menjaga iklim bisnis UMKM selama pandemik. (sur)
