Berita Bekasi Nomor Satu
Unik  

Kangen Idola, Nakes Ini Tulis Nama Pesepakbola di Kostum APD

APD UNIK: Seorang tenaga medis Italia menuliskan nama pemain sepak bola idolanya, Alessio Romagnoli, di punggung pakain APD yang dia kenakan (Instagram alessio.romagnoli )

Kangen Idola, Nakes Ini Tulis Nama Pesepakbola di APD

RADARBEKASI.ID-Wabah virus Korona telah membunuh semua sendi kehidupan di seluruh dunia. Tak hanya mematikan karena bisa membuat orang yang terinfeksi meninggal dunia, pun membuat kepanikan global. Ratusan, mungkin jutaan orang kehilangan pekerjaan. Seluruh aktivitas pun mati suri, hingga di dunia olahraga.

Sepak bola yang selama ini menjadi tontonan paling digemari di seluruh dunia juga dihentikan sementara. Negara-negara yang selama ini dikenal sebagai kiblat sepak bola jelas sangat merasakan hampanya kehidupan tanpa sepak bola. Salah satunya adalah Italia yang dikenal lewat Serie A.

Serie A termasuk liga yang populer. Banyak bintang besar bermain di sana dan menjadi tontonan paling digemari baik secara langsung di stadion maupun via layar kaca. Sebagian besar warga Italia dari pelbagai kalangan sangat menggemari sepak bola dan memiliki idola masing-masing. Ketika pandemi Covid-19 berlangsung, sebagian besar warga Italia, termasuk para tenaga medis, rindu akan aksi-aksi para idola mereka.

Di tengah kerinduan akan aksi idola lapangan hijau dan kepadatan tugas merawat pasien, sejumlah petugas medis melakukan hal unik. Tentunya, hal itu bersifat positif dan bisa saja menjadi obat kerinduan dan penyemangat dalam bertugas.

Sebagai garda terdepan dalam menangani pandemi Covid-19, tenaga medis harus selalu fokus dan semangat. Di Italia, sejumlah petugas medis menuliskan nama pemain idola sepak bola di punggung pakaian APD yang mereka kenakan. Hal unik itu viral setelah salah satu bek AC Milan, Alessio Romagnoli, mengunggah foto seorang petugas medis Italia yang mengenakan APD dan di punggungnya tertulis nama Romagnoli dan nomor 13. Romagnoli merupakan defender AC Milan bernomor punggung 13. Jelas bahwa petugas medis itu mengidolakan Romagnoli.

Romagnoli dalam kolom komentar menuliskan yang menyejukkan dalam bahasa Italia. Dia justru menyebut tenaga medis di Italia adalah idola di tengah pandemi Covid-19.

“Kemarin saya menerima foto ini. Petugas medis ini menulis di APD-nya ‘Kamu adalah idola saya’. Saya kemudian menjawab bahwa idola itu adalah Anda. Anda semua yang mempertaruhkan hidup Anda untuk menyelamatkan hidup semua orang. Tidak ada hadiah yang lebih besar. Anda adalah kebanggaan kami, dan kami hanya dapat mengucapkan terima kasih: Terima kasih atas segalanya,” tulis Romagnoli di akun Instagram pribadinya.

Seorang petugas medis lain yang merupakan perempuan menuliskan nama Francesco Totti di punggung pakaian medisnya. Perawat itu bernama Serena Girlando. Mengetahui hal itu, AS Roma memberikan pujian dan semangat untuknya. Roma memasang foto Serena dan menuliskan komentar menyemangati di akun Twitter miliknya, @OfficialASRoma. Seperti diketahui, Totti merupakan legenda hidup Roma meski sudah pensiun dari lapangan hijau. Selama karirnya, Totti hanya bermain untuk Roma.

“Serena adalah seorang ahli anestesi di Poliklinik di Modena. Ketika dia menyaksikan AS Roma berlaga di Olimpico, dia melakukan perjalanan 400 km untuk duduk di tempatnya di tribun Curva Sud. Namun, hari ini, dia memiliki kewajiban lain. Dia adalah salah satu pahlawan yang berjuang untuk membendung wabah Covid-19, siang dan malam,” tulis akun Twitter @OfficialASRoma.

Selain itu, ada petugas medis lain yang menuliskan nama Bobone dan nomor 32 di punggung pakaian APD-nya. Sudah pasti petugas medis itu merupakan penggemar mantan bomber Internazionale Milan dan Timnas Italia, Christian Vieri. Foto itu viral setelah Vieri yang memiliki nama panggilan Bobo memasangnya di akun Instagram miliknya, christianvieri. Vieri lantas memberikan emoticon hati tanda menyukainya.

Vieri yang sudah pensiun pernah memperkuat sejumlah klub. Selain Inter Milan, dia juga membela Atalanta, Juventus, Atletico Madrid, dan Lazio. Vieri juga pernah berkostum AC Milan, AS Monaco, Sampdoria, dan Fiorentina. Pada awal karir, dia memperkuat klub medioker seperti Torino, Pisa, Ravenna, dan Venezia. (jpc)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin