Berita Bekasi Nomor Satu

Roy Minta Pemkab dan PT Gunung Garuda Atasi Banjir

DORONG MOTOR: Sejumlah pengendara sepeda motor terpaksa mendorong kendaraannya yang mogok akibat melintasi banjir di Jalan Imam Bonjol, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Senin (18/5). Buruknya saluran air (drainase), membuat jalan di wilayah tersebut menjadi banjir. ARIESANT/RADAR BEKASI
DORONG MOTOR: Sejumlah pengendara sepeda motor terpaksa mendorong kendaraannya yang mogok akibat melintasi banjir di Jalan Imam Bonjol, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Senin (18/5). Buruknya saluran air (drainase), membuat jalan di wilayah tersebut menjadi banjir. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ratusan pengendara sepeda motor yang melintas di Jalan Imam Bonjol, tepatnya di depan PT Gunung Garuda, harus mendorong kendaraannya (mogok) akibat genangan air (banjir). Pasalnya, hujan yang turun dalam beberapa jam, membuat ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.

“Motor saya kerendam air, sebab debit air-nya cukup tinggi,” kata salah satu pengendara motor, Rohim saat mendorong kendaraan-nya, Senin (18/5).

Dia mengaku terpaksa menerobos air karena sudah tidak ada jalan lain. Menurutnya, setiap hujan deras, kondisi jalan tersebut memang selalu banjir. Padahal, ini jalan utama (pantura), tapi tidak pernah ada penanganan dari dulu sampai saat ini.

“Memang jalan ini selalu banjir apabila hujan turun. Bukan hanya sekarang saja. Tapi kenapa tidak ada upaya dari pemerintah untuk mengatasi?,“ tanya Rohim.

Di tempat yang sama, salah satu warga yang tinggal di wilayah tersebut, Runim menuturkan, kondisi banjir karena posisi jalan yang rendah. Dimana posisi jalan lebih rendah dibanding saluran air. Selain itu, faktor yang paling utama, sejak adanya bangunan PT Gunung Garuda yang sebelumnya merupakan tempat penampungan air.

“Seharusnya, PT Gunung Garuda ini menyiapkan tempat penampungan air, agar setiap turun hujan, air tidak menggenangi jalan. Sebab dulunya, lahan tempat Gunung Garuda itu penampungan air,” terang Runim.

Sementara itu, Sekretaris DPD PAN Kabupaten Bekasi, Roy Kamarulah meminta, Pemerintah Kabuoaten (Pemkb) Bekasi agar secepat-nya mengambil tindakan untuk mengatasi permasalahan banjir di Jalan Raya Imam Bonjol, walaupun sebenarnya jalan itu merupakan kewenangan Pemerintah Pusat. Apalagi menurut Roy, setiap turun hujan, air selalu menggenangi jalan yang merupakan akses bagi masyrakat luas.

“Kalau pun itu menjadi ranah-nya pemerintah pusat, paling tidak, pemerintah daerah menyampaikan atau mendorong agar pemerintah pusat melakukan perbaikan,” saran Roy.

Selain itu, dirinya juga mendesak agar Pemkab Bekasi meminta pertanggung jawaban dari PT Gunung Garuda yang sudah menempati lahan yang tadinya sebagai penampungan air. Termasuk melakukan komunikasi dalam rangka mencari solusi, supaya jalan tersebut tidak banjir ketika hujan turun. Paling tidak, sebagai langkah awal dalam mengatasi banjiri.

“Memang harus ada koordinasi antara Pemkab Bekasi dengan pihak PT Gunung Garuda. Jangan hanya tinggal diam melihat kondisi yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi,” tegas Roy.

Dirinya juga meminta, agar anggota DPRD Kabupaten Bekasi yang ada di dapil tersebut, turun tangan untuk mengatasi persoalan ini. Lihat kondisi wilayah-nya seperti apa.

“Anggota DPRD yang ada di dapil tersebut harus turun juga. Kalau di wilayah sendiri saja tidak bisa membantu mengatasi permasalahan yang ada, apa gunanya mereka sebagai wakil rakyat di Kabupaten Bekasi?,” sindir Roy. (pra)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin