RADARBEKASI.ID, BEKASI – Teka-teki penemuan jasad bayi di RT 03/15 Jakamulya, Bekasi Selatan, Jum’at (5/6) lalu terkuak. Bayi yang diketahui baru dilahirkan itu diduga sengaja dibuang oleh ibu kandungnya.
Terduga pelaku telah diamankan oleh petugas kepolisian Polsek Bekasi Selatan. Guna proses penyelidikan lebih lanjut, saat ini kasus telah dilimpahkan ke Unit Perlindungan Anak (PPA) Polres Metro Bekasi Kota.
Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Imam Syafi’i dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan kasus tersebut. Namun, dia enggan memberi keterangan secara detail, lantaran saat ini kasusnya telah dilimpahkan ke Unit PPA Polres Bekasi Kota.
“Betul, memang ada kejadian itu berawal adanya laporan warga terkait penemuan janin bayi di Kali Bintaro, dan petugas telah berhasil mengamankan diduga pelaku yang merupakan ibu kandungnya. Tapi lebih lanjut silahkan ditanyakan ke PPA Polres ya, kita limpahkan ke sana kasusnya, termasuk diduga pelakunya,” singkat Imam dihubungi Radar Bekasi, Senin (8/6).
Dikonfirmasi terpisah, Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, belum bisa merinci identitas pelaku.
“Iya memang pelaku pembuangan bayi itu infonya sudah diamankan, tapi kita belum monitor lagi soal identitas pelakunya. Nanti yah, kita tanyakan dulu ke anggota,” ungkap Erna ditemui di Polres Metro Bekasi Kota, Senin (8/6).
Lebih jauh, Erna menjelaskan, kasus ini terungkap pasca adanya laporan dari masyarakat terkait penemuan mayat bayi di Kali Bintaro RT03/15,
Margamulya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada tanggal 05 Juni 2020, sekira pukul 13.00.
“Hasil pengecekan memang benar ditemukan mayat bayi itu di lokasi, persis di samping SDN Jaka Mulya I. Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, mayat bayi itu ditemukan sekitar pukul 10.10 oleh saksi yang merupakan seorang anak laki-laki berusia 10 tahun yang sedang main dipinggiran kali,” jelasnya.
“Dan hasil penyelidikan mendalam, anggota pun berhasil mengungkap ibu yang diduga membuang bayi tersebut, dan langsung membawa ke Polsek guna penanganan lebih lanjut,” pungkasnya. (mhf)
