RADARBEKASI.ID, BEKASI – SMKN 12 Kota Bekasi menerapkan bimbingan individual. Program yang baru berjalan belum lama ini sebagai upaya sekolah untuk membantu menjaga psikologis peserta didik.
Wakil Kepala SMKN 12 Kota Bekasi Bidang Kesiswaan Yusuf Maulana menjelaskan, bimbingan individual baru berjalan selama tiga bulan. Program ini penting diterapkan untuk menjaga kejiwaan siswa selama di rumah.
“Bimbingan individual ini penting untuk menjaga psikologis siswa selama berada disatu tempat yaitu rumah,” ujar Yusuf, kepada Radar Bekasi, Minggu (6/9).
Dalam program ini, peserta didik dapat kapanpun melakukan bimbingan individual dengan guru di sekolah tentang berbagai hal. Baik yang berhubungan dengan pembelajaran maupun tidak.
Pada masa pandemi Covid-19, program ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Seperti wajib memakai masker, penyanitasi tangan, serta peserta bimbingan dibatasi maksimal 5 siswa. Tindakan preventif ini dilakukan dalam bentuk komunikasi secara langsung. Dalam setiap harinya, ada saja siswa yang mengikuti bimbingan tersebut. Yusuf mengungkapkan, keluhan dari siswa selama mengikuti bimbingan.
“Rata-rata mereka mengeluhkan hal yang sama. Karena di rumah emosi, mereka tidak bisa terkendali. Adanya program ini untuk mengatasi hal-hal negatif, yang kemungkinan bisa saja terjadi,” tuturnya.
Namun demikian, program ini diakuinya belum dapat diikuti oleh seluruh siswa karena jumlah peserta bimbingan yang dibatasi dalam setiap harinya. Yusuf menegaskan, program ini akan terus berjalan meskipun nantinya pandemi berakhir.
“Kita akan mengupayakan yang terbaik untuk siswa, program ini akan berjalan terus meskipun pandemi nanti berakhir. Karena terlihat sekali adanya program ini cukup membantu memperbaiki psikologis siswa,” pungkasnya. (dew)
