Berita Bekasi Nomor Satu

Kesulitan Air Bersih, Warga Buat Sumur Resapan

AMBIL AIR: Seorang warga sedang mengambil air dari sebuah sumur resapan di Cipamingkis, Desa Cibarusah Kota, Kabupaten Bekasi, Senin (7/9). ARIESANT/RADAR BEKASI
AMBIL AIR: Seorang warga sedang mengambil air dari sebuah sumur resapan di Cipamingkis, Desa Cibarusah Kota, Kabupaten Bekasi, Senin (7/9). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dampak musim kemarau yang masih berkepanjangan, menyulitkan warga untuk mendapatkan air bersih di wilayah Kabupaten Bekasi, khususnya di Desa Cibarusah Kota, Kecamatan Cibarusah. Sehingga, warga terpaksa memanfaatkan sumur resapan yang dibuat secara swadaya oleh warga setempat.

Sumur resapan tersebut dimanfaatkan warga untuk air minum. Bahkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, sudah meminta Surat Keputusan (SK) tanggap bencana baru- baru ini.

“Memang untuk mendapatkan air bersih jadi rebutan. Siapa yang paling pagi datang, dia akan mendapatkan air bersih. Tapi, kalau datangnya siang, paling hanya kebagian sedikti,” kata salah seorang warga, Burhanudin (55) kepada Radar Bekasi, Senin (9/7).

Informasi yang berhasil dihimpun, saluran air yang berada di sekitaran Desa Cibarusah Kota sudah cukup lama kering. Inisiatif warga membuat sumur resapan menjadi langkah awal untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

Adapun, sejumlah bantuan, kata Burhanudin, tidak menampikkan bahwa ada beberapa desa mendapat bantuan air bersih dari PDAM Tirta Bhagasasi.

“Kalau ke desa kami belum sampai bantuan air bersih dari PDAM Tirta Bhagasasi,” tuturnya.

Sementara Pelaksan tugas (Plt) Kepala Bidang Darlok BPBD Kabupaten Bekasi, Agus Suparno mengakui, untuk kekeringan yang paling dikhawatirkan adalah minimnya air bersih. Sehingga banyak warga yang membuat sumur resapan di saluran air yang sudah mengering.

Sejauh ini, data kekeringan masih ada di wilayah Selatan, dan sudah masuk dalam pendataan BPDB Kabupaten Bekasi. “Memang ada sejumlah warga Cibarusah Kota yang membuat sumur resapan. Itu bagus, untuk penanganan awal,” terangnya.

Pihaknya pun saat ini sedang melakukan pendataan untuk pengiriman air bersih kepada warga Cibarusah. Sebab, informasi kekeringan ini mulai merata di beberapa wilayah.

“Sekarang SK siaga daruratnya sudah disampaikan ke bupati. Karena laporan belum massif,” katanya.

Sementara itu, selain wilayah Selatan, Agus memprediksi, bahwa di wilayah Utara, kekeringan sudah melanda sejumlah perkampungan. Meski begitu, dirinya menyebutkan, bahwa sampai saat ini dari pemerintah kecamatan setempat wilayah Utara, seperti Tambun Utara, Karang Bahagia, hingga Muara Gembong, tidak ada laporan masuk ke BPBD Kabupaten Bekasi berkenaan dengan kekeringan. (dan)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin