Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Cuti jadi Pilihan

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sementara itu, sejumlah mahasiswa mengaku memilih cuti pada semester ini. Langkah tersebut diambil lantaran mereka kesulitan biaya untuk meneruskan perkuliahan.

“Di keluarga saya ada dua yang kuliah, saya dan adik saya. Saya ngalah dulu karena lagi sulit biaya kuliah,” kata salah seorang mahassiwa di salah satu kampus di Kota Bekasi, Haryono (20).

Dia mengaku, selama ini kuliah sambil bekerja. Namun, kondisi saat ini penghasilannya dirasa tidak mampu untuk memenuhi kebutuhannya. ”Banyak banget temen-temen yang ngambil cuti tahun ini. Ya gimana lagi, keadaannya memang seperti ini,” keluhnya.

Ketua Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) Bekasi Raya, Wawan Hermawansyah mengakui, banyak mahasiswa mengajukan cuti pada semester ini. “Tahun ini, angka mahasiswa yang mengambil cuti berada di angkat 30 hingga 50 persen. Itu karena, mahasiswa tidak bisa membayar kuliah,” ungkapnya.

Menurut pengurus Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) ini, kondisi tersebut karena penurunan daya bayar. Sementara mahasiswa yang ada di Bekasi raya, Kota dan Kabupaten mayoritas pekerja.

Kondisinya menjadi serius, ketika adanya pengurangan jam kerja dan karyawan. “Ini berakibat secara langsung kepada kemampuan mereka untuk melanjutkan kuliah. Juga berdampak langsung pada orang tua, ataupun karyawan yang ingin meneruskan kuliah,” jelasnya.

Wawan menggambarkan, pada September 2020 sebagian kampus sudah melakukan proses perkuliahan semester ganjil. Bahkan, ada beberapa kampus yang perkuliahannya di akhirkan September atau di awal oktober 2020.

“Nah, indikator lain yang bisa kita tangkap itu dari pengisian KRS atau Kartu Rencana Studi. Jadi yang sudah kami konfirmasi beberapa kampus memang variatif. Ada yang loss nya hingga 10 persen, dan ini belum kami lakukan secara menyeluruh. Karena masih ada beberapa proses dari beberapa kampus. Kadang, menunggu sampai menjelang UTS. Itu data secara komplit,” bebernya.

Rektor Universitas Pelita Bangsa Hamzah Muhammad Mardi Putra merasakan kondisi tersebut. Meskipun ada kenaikan mahasiswa baru tahun ini, namun tidak sedikit juga yang mengambil cuti. ”Di Pelita Bangsa, untuk mahasiswa baru itu pendaftar ada peningkatan. Mahasiswa lama mendapatkan keringanan dan bantuan dari pemerintah. Justru mahasiswa akan diprioritaskan untuk bisa terus kuliah. Untuk yang tidak memungkinkan lanjut, kami berikan kesempatan untuk cuti,” imbuhnya. (dan)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin