BEKASI, RADARBEKASI.ID-Polres Cianjur kembali mendapat laporan temuan biji plastik dalam karung beras bantuan Kementerian Sosial program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) yang diterima dua orang penerima manfaat di Kecamatan Cilaku.
Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai di Cianjur mengatakan, pihaknya masih mengusut temuan biji plastik dalam karung beras bantuan di Kecamatan Bojongpicung. Saat ini, muncul kembali laporan yang sama dari Kecamatan Cilaku. Dua orang warga menemukan biji plastik dalam karung yang mereka dapatkan dari e-Warung.
”Ketika kami masih mengusut temuan di Kecamatan Bojongpicung, petugas kembali mendapat laporan yang sama di Kecamatan Cilaku. Sehingga, kami akan mendalami kedua kasus tersebut karena terjadi di dua wilayah yang jaraknya berjauhan,” ujar Mochamad Rifai seperti dilansir dari Antara, Selasa (29/9).
Dia menjelaskan, berdasar laporan, warga hanya menemukan beberapa butir biji plastik di dalam karung, berbeda dengan yang ditemukan warga di Kecamatan Bojongpicung yang jumlahnya mencapai puluhan butir biji plastik. Pihaknya akan menelusuri apakah ada unsur sengaja atau tidak dalam kasus tersebut.
”Sudah menugaskan anggota untuk melakukan penyelidikan terkait unsur sengaja atau tidak, ada biji plastik dalam karung beras bantuan pemerintah pusat itu. Kita tunggu hasil penyelidikan untuk memastikan hal tersebut,” ucap Mochamad Rifai.
Untuk menindaklanjuti kasus tersebut, pihaknya akan kembali memanggil supplier yang dapat dijerat dengan kasus pidana, jika ditemukan unsur kesengajaan. “Supplier harus bertanggung jawab, kalau terbukti kita akan seret kasus pidananya,” kata Rifai.
Sebelumnya Polres Cianjur mendalami laporan temuan biji plastik dala beras yang diterima keluarga penerima manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) di Desa Sukatani, Kecamatan Bojongpicung. Polisi telah mengamankan barang bukti dua karung beras. Polisi juga telah meminta keterangan dari sejumlah saksi. (jpc)
