RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dzakwan Putra Subhana merupakan remaja berusia 15 tahun yang aktif kumandangkan azan di masjid lingkungan tempat tinggalnya.
Bagi siswa SMAN 2 Setu ini, kumandakan azan merupakan sesuatu yang menyenangkan. “Rasanya senang setiap kali mengumandangkan azan. Karena bukan hanya mengingatkan satu orang untuk melaksanakan ibadah, tetapi banyak orang,” ungkap Dzakwan- begitu ia disapa- kepada Radar Bekasi.
Menurut Dzakwan, banyak orang-orang sekitarnya menilai bahwa suaranya cukup merdu ketika azan. Selain di rumah, sebelum pandemi dirinya juga aktif azan di masjid sekolah.
“Waktu itu kan sekolah full day. Jadi ketika waktu zuhur datang, aku sering banget disuruh guru agama untuk azan,” katanya.
Ia mengaku, kemampuan dalam mengumandangkan azan sudah dimiliki sejak usianya masih 9 tahun. Beberapa kali, dirinya mengikuti perlombaan azan.
Saat lomba yang dihelat oleh sekolah misalnya, Dzakwan berhasil meraih juara 1 dengan mengalahkan 46 peserta. Selain sekolah, prestasi itu membuat orangtuanya bangga.
“Perasaan saya pertama kali senang sekali karena bisa membawa nama baik sekolah ke kejuaraan lomba azan, dan senang bisa lihat mamah senyum mendengar kabar itu,” pungkasnya. (dew)
