RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dina Husna Nur Amalia (18) merupakan perempuan yang hobi karate. Pada masa pandemi Covid-19, kegiatan latihan dilakukan secara daring.
Siswa kelas XII SMAN 14 Kota Bekasi ini mengaku, sejak masih duduk di bangku SD aktif di perguruan karate INKANAS (Institut Karate-Do Nasional) dan Dojo Victory.
“Aku dari kelas 2 SD emang udah aktif mengikuti latihan bela diri karate,” ungkapnya kepada Radar Bekasi.
Latihan secara virtual dilakukan Dina – begitu ia disapa- beberapa kali dalam seminggu dengan dipandu oleh pelatih. Adapun materi latihan diterimanya melalui aplikasi pesan instan.
“Dalam seminggu itu 5 kali pertemuan, tapi karena pandemi pertemuan jadi dipersingkat 3 kali. Materi-materi latihan dikirim sama pelatih melalui WhatsApp,” katanya.
Latihan dilakukan selama satu sampai dua jam dalam per hari. Dalam berlatih ia biasanya memiliki lawan main, namun untuk saat ini ditiadakan. Hal tersebut yang kadang membuatnya sedikit bosan dan jenuh dalam berlatih. Berlatih secara mandiri tentu memiliki kendala. Sebab dalam pelaksanaannya tidak dibimbing secara langsung oleh pelatih.
“Kesulitan pasti ada, karena berlatih secara langsung dan secara mandiri itu beda banget. Kita tidak diarahkan langsung kalo ada teknik yang salah, jadi selalu ada evaluasi setelah membuat video latihan. Intinya lebih enak berlatih secara langsung,” katanya.
Dina merupakan pelajar yang berprestasi dalam karate. Ia pernah meraih juara 2 kelas kumite perorangan puteri -53kg DIVIF II KOSTRAD 2019, juara 1 Kumite 53 Kg kejuaraan Bekasi pen V 2019 dan juara 1 Kumite Putri O2SN SMA/MA se-Kota Bekasi.
Namun karena pandemi ini, dirinya harus vakum karena tidak ada pelaksanaan event perlombaan. “Sedih banget karena gak bisa ikut event apapun di tahun ini, karena sebelumnya aku aktif banget,” pungkasnya. (dew)
